TANGERANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang mengelola ratusan kilogram limbah medis dengan melakukan pemilahan antara limbah padat cair dan limbah Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur Pelayanan Penunjang Medik RSUD Kabupaten Tangerang dr. Endang Widyastari
"Untuk limbah Covid-19 kami tangani dengan prosedur ketat dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan protokol Covid-19," ungkap Endang.
Ditambahkan Endang, pada awal pandemi Covid-19 RSUD Kabupaten Tangerang sempat terjadi lonjakan limbah medis.
"Untuk bulan Juni sekitar 6.200 kilogram limbah non covid, dan untuk Covid-19 hanya berkisar di angka dua ribuan," terangnya.
Menurut Endang, dalam melakukan efisiensi pengelolahan limbah, pihaknya melakukan daur ulang limbah untuk limbah botol infus dan kardus.
"Kami melakukan pengelolaan mandiri dengan melakukan daur ulang limbah baik yang dapat terkumpul hingga 330 kilogram selama sebulan,"ungkapnya.
Sementara Kepala Instalasi Sanitasi Rina Diana menambahkan, dalam penanganan limbah, pihaknya betul-betul memperhatikan aspek keselamatan petugas serta dampak terhadap lingkungan.
"Baik limbah B3 maupun domestik kami tangani dengan maksimal sesuai prosedur dan dengan mengedepankan aspek keselamatan," imbuhnya.(toga/win)