ADVERTISEMENT

Buntut Temuan Limbah Medis di Bekasi, Polisi Periksa Pemilik Klinik

Kamis, 12 November 2020 13:49 WIB

Share
Buntut Temuan Limbah Medis di Bekasi, Polisi Periksa Pemilik Klinik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Buntut temuan limbah medis berserakan di pinggir jalan di Desa Sukaindah, Sukatani, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, polisi memanggil pemilik salah satu klinik di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi.

"Kami harus benar mendalami itu (limbah medis) dari klinik bersangkutan. Ini masih dalam proses pemeriksaan jadi masih on-progress," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan kepada wartawan, Kamis (12/11/2020). 

Hendra melanjutkan, pihaknya juga sudah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui pembuangan medis bekas penanganan Covid-19 itu di tepi jalan. "Lalu limbahnya dari mana kemudian ini pelanggarannya apa. Ini masih dalam proses yang diperiksa juga sudah cukup banyak kok," ujar Hendra.

Baca juga: Mencemaskan, Limbah Medis Diduga Bekas Covid-19 Dibuang di Pinggir Jalan

Mengenai jumlah yang diperiksa, Hendra mengaku tak begitu paham. Dia mengaku saat ini tengah memeriksa sejumlah barang bukti yang didapati dari temuan limbah medis itu.

"Detail jumlahnya saya enggak paham, yang jelas ada barang bukti yang sudah kami amankan kami lakukan pengecekan untuk memastikan kembali mengandung B3 atau bukan," beber dia.

Namun saksi-saksi yang telah diperiksa itu mengarah ke pelaku atas pembuangan limbah medis itu. "Saya kurang tahu jumlah pastinya yang jelas saksi-saksi yang mengarah ke pelaku, saksi-saksi yang terkait dengan unsur sangkaan itu yang kami periksa," tuturnya.

Baca juga: Dirjen PSLB3: Limbah dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dilarang Dibuang di TPA

Sebelumnya, warga Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan penemuan limbah medis di pinggir Jalan di Desa Sukaindah, Sukatani, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Temuan limbah medis itu bahkan viral di media sosial. (yahya/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT