JAKARTA - Komunitas Abu Dhabi dan Neisya dari Gerakan Memakai Masker (Gemas) kembali memberikan bantuan sembako kepada warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ini dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus corona (Covid-19).
Perwakilan Komunitas Abu Dhabi, Sylvia Ratna Yudowati Jenkins mengaku prihatin dengan dampak wabah Covid-19, terutama yang menimpa kelompok masyarakat marginal dan pekerja harian di Tanah Air.
“Saya bersama keluarga di Inggris mengajak sahabat-sahabat diaspora dari Inggris, Abu Dhabi, Perancis, Singapura dan Indonesia untuk bergabung dengan Om Bens Leo mencoba sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Jabodetabek dengan 'berbagi' kebutuhan pokok,” ujar Sylvia.
"Walaupun yang kami berikan tidak seberapa jumlahnya, tetap semoga bermanfaat. Itu merupakan bukti cinta kami yang jauh dari Indonesia kepada saudara-saudara kami di Tanah Air, saya berjanji akan terus turut berjuang bagi Indonesia,” lanjutnya.
Djelantik “Atiek” R. Hartami & Darmono, pendiri PT Griya Boga Mandiri yang bergerak di bisnis perkopian sejak 2018, dan produknya ada dalam kemasan sembako yang dibagikan menyebut, di masa sulit ini, mereka tergerak berbagi dengan harapan agar mata rantai ekonomi penggiat kopi tetap berjalan.
“Dan mereka tetap bisa optimis, bahwa biji kopi produksi petani kopi tetap tersalurkan, sementara teman-teman roastery tetap bisa meroasting kopi, dan kami juga ingin menginspirasi kedai kopi lainnya untuk ikut berbagi kepada mereka yang lebih membutuhkan,” ungkap Atiek.
Dalam paket sembako dari Komunitas Abu Dhabi ini, sengaja terdapat pula masker dari Gemas yang diberikan sebagai bentuk solidaritas dalam memerangi pandemi virus Corona.
Pengamat Musik, Bens Leo yang mewakili Komunitas Abu Dhabi di Jakarta saat menyerahkan bantuan kepada petugas pengangkut sampah di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan mengatakan, ia beserta para pemberi donasi, selain memberikan sembako merasa perlu memberikan bantuan masker, sebagai upaya bergerak bersama dalam mencegah penularan virus corona.
“Kita wajib patuh mengikuti anjuran pemerintah menggunakan masker. Ini salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Bens Leo yang juga pengamat musik.
Sementara itu Nesya dari Gemas, mengatakan petugas pengangkut sampah, juga para driver ojol, merupakan orang-orang yang rentan terjangkit Covid-19, karena setiap hari mereka berinteraksi dalam jarak dekat dengan banyak orang.
“Dengan secara bersama-sama bersatu dan berdisiplin menggunakan masker, Indonesia pasti bisa melalui semua cobaan besar yang terngah melanda di seluruh dunia ini,” tandas Bens Leo. (ali/ys)