Antrean Menumpuk, Penumpang Transjakarta Justru Khawatir Terjadi Penyebaran Corona

JAKARTA - Penerapan layanan TransJakarta yang hanya melayani 13 rute, dengan headway 20 menit, tampaknya berdampak pada penumpukan penumpang.

Salah satu halte transjakarta yang turut mengalami penumpukan penumpang ialah Halte Transjakarta Pinang Ranti. Dari foto yang beredar di media sosial, tampak antrean mengular untuk bisa masuk ke area halte tersebut.

Salah seorang pengguna layanan transjakarta, Devi Karoma, mengaku ia harus mengantre sekitar 50 menit untuk dapat menumpangi armada bus tersebut.

"Di situ antre masuk karena dibatesin yang masuk per 30 sampai 40 orang. Ngantre sekitar 50 menit kayanya dari antre smpe masuk busway," ujar Devi saat dihubungi poskota.id, Senin (16/3/2020).

Ia mengaku tidak mempermasalahkan jam operasional transjakarta yang berubah, yakni pukup 06.00 - 18.00 WIB. Namun ia berharap, tidak ada pembatasan rute.

Alasannya, dengan menumpuknya penumpang, maka penyebaran virus corona dikhawatirkan justru semakin rentan meluas. Padahal, penerapan layanan itu bertujuan untuk mencegah penularan virus corona yang kini tengah mewabah di Indonesia dan juga berbagai negara lainnya.

"Lebih ke jangan pembatasan koridor sih, kalau misalnya jam operasional jam 6-18 ya udah, it's oke. Tapi dengan pembatasan koridor, penumpang menumpuk, malah jadi rentan. Karena kan kita antre begitu berkerumun kan," ungkap Devi.

Untuk diketahui, PT Transportasi Jakarta hanya akan beroperasi di 13 rute saja, dan beroperasi pukul 06.00 - 18.00 WIB. Selain itu, kedatangan di tiap halte juga akan dibatasi. Kebijakan ini diberlakukan sejak Senin (16/3/2020) hingga dua minggu kedepan.

Berikut 13 Rute TransJakarta yang masih tetap Beroperasi:

Blok M-Kota
Pulo Gadung 1-Harmoni
Kalideres-Pasar Baru
Pulo Gadung 2-Tosari
Kampung Melayu-Ancol
Ragunan-Halimun
Kampung Rambutan-Kampung Melayu
Lebak Bulus-Harmoni
Pinang Ranti-Pluit
PGC 2-Tanjung Priok
Kampung Melayu-Pulo Gebang
Penjaringan-Sunter Boulevard Barat
13A Puri Beta-Blok M. (firda/mb)