Terpeleset ke Selokan Berarus Deras, Bocah 11 Tahun Hilang

BOGOR - Seorang anak laki-laki tenggelam di aliran Sungai Ciapus, Ciomas, Kabupaten Bogor pada sabtu (29/2/2020) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Namun karena teman-temannya tidak berani melaporkan, akhirnya korban baru dilaporkan hilang pada Minggu (1/3/2020) sore.

Informasi ini di tindaklanjuti Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, dengan menurunkan tim rescue menuju lokasi kejadian. Tim tiba di lokasi dengan peralatan SAR air lengkap pada Senin (2/3/2020) pagi.

“Pagi ini kita akan optimalkan pencarian bersama unsur SAR gabungan yang sudah ada di lapangan dan berharap korban segera kita temukan hari ini," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Menurut Hendra, kejadian bermula ketika korban yang bernama Muhammad Alvin Dzikri Maulana (11), bersama dengan tujuh temannya hendak bermain bola.

Namun dikarenakan hujan yang cukup deras, akhirnya korban bersama dengan teman-temannya berteduh di pos keamanan Perum Pinus 3. Saat berteduh, korban terpeleset ke dalam selokan yang saat itu arusnya cukup deras, sehingga korban terseret di selokan yang terhubung langsung dengan aliran Sungai Ciapus, Ciomas, Kabupaten Bogor.

Tim SAR gabungan menurut Hendra,  melakukan pencarian mulai pagi ini dan rencana akan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana SRU pertama akan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian sejauh 5 KM.

Lalu SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari titik 5 KM ke titik 10 KM. Kemudian SRU ketiga melakukan pencarian secara visual dari lokasi kejadian sejauh 2 KM.

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Kab. Bogor, TRC BPBD Kab.Bogor, Polmas Bogor, Bogor SAR Comunity, dan Linmas.

"Semoga upaya pencarian hari ini membuahkan hasil,"kata Hendra. (yopi/mb)