Tempat Sampah di cilangkap Dipercantik Jadi Taman

JAKARTA - Warga enam RW yang dibantu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Cilangkap, menyulap lahan tidur di wilayahnya. Lahan kosong yang semula gang itu berubah menjadi taman nan hijau.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Cilangkap, Enan Sulasti Sugiar, mengatakan tak henti-hentinya mengajak warga untuk menyulap lahan dan gang yang ada di pemukiman mereka. Bahkan, salah satu lokasi yang sebelumnya adalah tempat pembuangan sampah.

"Sebelumnya lahan kosong dan tak terpakai, namun akhirnya bisa disulap dan menjadi menarik," katanya, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya, Sulasti selain lahan kosong, ada sebuah lahan yang sebelumnya dijadikan tempat pembuangan sampah. Semua itu dapat terwujud dengan kemauan warga untuk menjadikan kawasan itu hijau.

"Karena selain berguna untuk warga, hal ini juga membuat lingkungan menjadi asri," ujarnya. 

Sulasti mengatakan  manfaat keseluruhan taman dan gang hijau itu juga telah dirasakan seluruh warga lewat panen yang dihasilkan. Dan dari tempat itu, diharapkan bisa memancing kesadaran masyarakat dalam melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

"Apalagi saat ini kita dapat meraih prestasi di perlombaan lingkungan bersih dan sehat tingkat provinsi dan saat ini kita kembali maju mewakili DKI untuk lomba lingkungan bersih sehat ketingkat nasional," terangnya.

Keenam lahan tersebut yaitu pertama di Jalan Sepakat VI RT 009/01 dengan luas 170 meter persegi yang dimanfaatkan sebagai penghijauan labu madu. Kedua, di Jalan Giri Kencana RT 002/02 dengan luas 50 meter persegi dimanfaatkan sebagai taman tanaman obat dan keluarga (Toga) atau apotek hidup, dan lahan seluas 120 meter persegi ditanami sayuran bayam, kangkung dan selada.

Ketiga, di Jalan Swadaya RT 007/03 seluas 400 meter persegi ditanami pare, bayam dan kangsung. Keempat, di Jalan Cipayung Setu RT 005/04 seluas 150 meter persegi dihias dengan tanaman hijau. Kelima, di Jalan Islamic Center RT 001/05 seluas 135 meter persegi digunakan sebagai budidaya ikan patin dan lahan 200 meter sebagai penghijauan. Terakhir, keenam, di Jalan Mushola RT 004/06 seluas 180 meter persegi yang dimanfaatkan untuk tanaman apotek hidup.

Terkait hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Timur, Diah Anwar, mengapresiasi penghijauan yang dihasilkan. Melihat manfaat keseluruhan taman hatinya PKK itu juga telah dirasakan seluruh warga lewat panen yang dihasilkan.