ADVERTISEMENT

Duh! Nggak Sangka, Masih Ada Warga Jakarta BAB Sembarangan

Selasa, 1 Oktober 2019 13:16 WIB

Share
Duh! Nggak Sangka, Masih Ada Warga Jakarta BAB Sembarangan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ketua TP-PKK Jakarta Barat, Inad Luciawati Rustam malu dan prihatin lantaran 214 keluarga di Kelurahan Tanjung Duren Utara (TDU), Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) masih buang air besar (BAB) sembarangan. "Padahal dari kantor ini (Kelurahan Tanjung Duren Utara) masih terlihat Monas. Saya malu ada warga di sini BAB-nya sembarangan," keluh Inad yang notabene istri Wali Kota Jakbar, Rustam Effendi saat menghadiri verifikasi Sanitasi Total Berbasi Masyarakat (STBM) di kantor Kelurahan TDU, kemarin. Inad berpendapat, selayaknya setiap warga harus dilatih sejak dini untuk berprilaku hidup bersih dan sehat di antaranya melalui penerapan STBM. Ketua TP-PKK Jakbar ini minta camat, lurah, RT dan RW supaya kerja keras dalam mengatasi hal tersebut. Jika warga terus dibiarkan BAB tidak pada tempatnya, tentu sangat berdampak buruk terhadap lingkungan dan rentan memicu berbagai penyakit seperti diare, thypus, stunting dan sebagainya. GROPET
Ketua TP-PKK Jakbar, Inad Luciawati Rustam bersama jajaran Pemko Jakbar saat verifikasi STBM di Kelurahan TDU, Kecamatan Gropet. (Rachmi)
Keprihatinan Inad akan warga Kelurahan TDU dengan perilaku buruk (BAB sembarangan), bersumber dari data Kepala Suku Dinas (Sudis) Kesehatan Jakbar, Kristi Watini. Disebutkan 214 Kepala Keluarga (KK) di 4 RW di wilayah TDU belum memiliki jamban sehat, dan memilih BAB di saluran air. Kondisi terburuk ini paling banyak dialami warga di RT 15 RW 07 yakni 124 KK.
Atas kondisi tersebut, Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta, mengatakan pihaknya menggandeng pihak swasta melalui tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) dengan membangun WC komunal di dua lokasi di RT 15 RW 07. "Pembuatan septictank di RW 07 Kelurahan Tanjung Duren Utara terkendala karena terbatasnya lahan," ungkap Didit. Alhasil untuk mengatasi kondisi buruk ini Pemko Jakbar melakukan verifikasi STBM di Kelurahan TDU, dengan penandatanganan komitmen bersama untuk "STOP BAB sembarangan" bagi warga setempat. Penandatangan dilakukan antara lain oleh Ketua TP PKK Jakbar, Asisten Adkesra, Amin Hadji, Kepala Sudin Kesehatan, Lurah TDU, Kepala Puskesmas Kecamatan Gropet, RT dan RW serta tim detektif tinja. (rachmi/mb)   Ketua TP-PKK Jakbar, Inad Luciawati Rustam bersama jajaran Pemko Jakbar saat verifikasi STBM di Kelurahan TDU, Kecamatan Gropet. (Rachmi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT