ADVERTISEMENT
Selasa, 24 September 2019 16:16 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tadi pagi kita sudah bacaSaat Kesetiaan Diuji Materi, Suami Istri Mati Bakar Diri. Jadi tau kan betapa maksanya Nurhakim menuduh si istri punya PIL. Langkah betikutnya nggak cuma main tuduh, tapi asli jahat. Terutama jahat ke anak-anak mereka. Yuk lanjut bacanya di bawah ini yuukk... Dalam kisah perwayangan seri Ramayana disebutkan, setelah kematian Prabu Dasamuka Ramawijaya meragukan kesucian istrinya, Dewi Sinta. Mustakhil bertahun-tahun dalam kekuasan raja Ngalengka, istrinya masih suci hama tak terjamahkan. Maka untuk menguji materi, Dewi Sinta pun dibakar hidup-hidup. Ternyata Sinta tetap selamat, sehingga diyakini bahwa selama ini kehormatannya masih utuh buntelan plastik. Nurhakim memang sedang terjebak problematik semacam itu. Dikabarkan para saksi mata bahwa Latifah istrinya ada main dengan lelaki lain. Dia sudah mengklarifikasi, tapi Latifah membantah. Padahal bukti-bukti banyak menguatkan tuduhan itu. Ketimbang pusing mencari kebenaran, akhirnya Nurhakim memutuskan bunuh diri bersama, meski itu ditentukan sepihak, tanpa musyawaroh dan mufakot bersama istrinya. Tahu-tahu kedua anaknya disuruh keluar, lalu rumah dikunci dari dalam. Latifah mencoba keluar, tapi gagal karena api keburu membesar dan beberapa jam kemudian ditemukan warga Nurhakim dan Latifah sudah tanpa bentuk. Polisi hanya bisa memeriksa saksi mata, tanpa bisa mengusut pelakunya. Kasihan nasib anak-anaknya. Bapak kelewat emosi, anak terpaksa harus diadopsi. (gunarso ts)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT