ADVERTISEMENT

Kronologi Mobil APV Terguling di Tol Jagorawi, Berawal dari Pecah Ban

Minggu, 15 September 2019 20:41 WIB

Share
Kronologi Mobil APV Terguling di Tol Jagorawi, Berawal dari Pecah Ban

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR - Satlantas Polres Bogor terus mendata untuk mengungkap identitas para korban yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Tol Jagorawi KM 36 Sentul Selatan, Bogor, Minggu (15/9/2019) pagi. Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri mengatakan, kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Jagorawi, tepatnya di Km 36.600 Jalur B (Bogor arah Jakarta) Kabupaten Bogor pukul 08.20 WIB, akibat ban mobil pecah. Suzuki APV Nopol F-1195-DH yang dikemudikan Josni Jafet Tigor bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta di lajur 3. Setibanya di TKP mengalami pecah ban belakang kanan lalu kendaraan oleng ke kiri dan terguling di lajur 1. Pengemudi Suzuki APV yang berusia 24 tahun merupakan warga Griya Katulampa C2 No 18, Rt 006/010, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Ia mengalami luka berat pada bagian kepala. Petugas lalu membawanya ke RS EMC Sentul Selatan. (BacaMobil APV Terguling di Tol Jagorawi, 3 Tewas dan 3 Lainnya Luka Berat) Menurut AKP Fadli, identifikasi para korban meninggal dunia oleh petugas, diketahui identitas masing-masing Abraham Mbiliyora (29), warga Griya Katulampa Blok C-3 No 28, Kota Bogor. Kemudian Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20), warga Jalan Aes Nasution No 13 Banjarmasin dan Abdi Wijaya Tamba (17), pelajar yang tinggal di Griya Katulampa Blok C No. 18 Kota Bogor. "Semua korban meninggal dunia di TKP dibawa ke RSUD Ciawi," kata AKP Fadli. Sementara korban luka berat diketahui masing-masing, Santa Hagar Mbiliyora (22), mahasiswi yang tercatat sebagai warga Jalan Rihi Eti No 5, Rt. 003/001, Desa Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Ia mengalami luka bagian kepala. Lalu Rasio Tamba (19), pelajar yang merupakan warga Jalan Baru Bakal, Rt. 003/006, Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Serta Irene Betzy (21), warga Dusun III Buluh Nipes, Rt 0/0, Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. "Semua korban luka berat mengalami luka terbuka di kepala. Para korban dibawa ke RS EMC Sentul Selatan,"ujar Kasat. (BacaIdentitas 3 Korban Tewas Akibat Mobil Terguling di Jalan Tol Sudah Diketahui) Korban luka ringan yang mengalami luka memar di pinggang, wajah dan tangan masing-masing Yuldi Bongga (26), asal Papua yang tinggal di Depok, Kristine (35), warga Griya Katulampa dan Santa (29). Sopir APV dengan Nopol F 1196 DH yang menderita luka berat saat kendaraan yang dikemudikan mengalami kecelakaan tunggal akibat ban belakang kanan pecah di KM 36.500 tol Jagorawi,  dalam pemeriksaan sementara, ternyata tidak memiliki SIM. "Korban penumpang 9 orang. Termasuk 3 meninggal dunia dibawa ke RSUD Ciawi. Sementara 3 lagi luka berat dan 3 luka ringan. Kami sudah bawa ke RS MMC Sentul," kata AKP Fadli Amri, Kasat Lantas Polres Bogor. (BacaSopir Mobil yang Terguling di Jalan Tol Kejepit Stir, 2 Korban Tewas Laki-laki) Menurut AKP Fadli, awal kecelakaan bermula saat mobil melaju dari Ciawi mengarah ke Jakarta. Setiba di TKP, mobil yang berada di lajur 1 mengalami pecah ban kanan belakang. Akibatnya mobil out of control lalu terguling-guling di jalur hingga membuat penumpang yang ada dalam mobil, pada terlempar keluar. Kendaraan baru terhenti saat berada di posisi akhir normal di lajur 1,2 menghadap Selatan. Untuk mengevakuasi badan kendaraan dari bahu jalan, PT Jasa Marga menurunkan mobil derek. Ambulans juga diturunkan guna mengangkut korban luka ke rumah sakit. (yopi/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT