ADVERTISEMENT

Terima Kompensasi, Warga Terdampak Pembangunan ITF Sunter Siap Mudik

Kamis, 8 Agustus 2019 22:00 WIB

Share
Terima Kompensasi, Warga Terdampak Pembangunan ITF Sunter Siap Mudik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sebanyak 116 warga pemilik bangunan yang terdampak proyek pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku memperoleh kompensasi sepadan. Bahkan, adanya tawaran pemberdayaan menjadi nilai lebih pihak kontraktor bagi mereka. "Ya bisa dikatakan, kami ini digusur tapi ada uang gantinya yang tidak sepihak. Belum lagi ada penawaran pemberdayaan buat kami nantinya," ujar Opung, satu warga, Kamis (8/8/2019). Pria paruh baya yang telah puluhan tahun tinggal di sekitar lokasi pembangunan ITF itu berniat pulang ke kampung halamannya, Medan, Sumatra Utara, setelah menerima uang ganti tempat tinggalnya. (Baca300 Warga Terdampak ITF Sunter Segera Direlokasi) Lurah Sunter Agung, Danang Widjanarko mengatakan, sebanyak 116 pemilik bangunan yang terdampak pembangunan ITF Sunter tersebut bukan warganya. Bangunannya yang menempati lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut, maka dapat dikatakan keberadaannya liar. "Mengenai kebijakan mereka yang 116 tersebut mendapat kompensasi uang ganti bukan ada pada kami, tapi ada pada pihak pelaksana," ungkapnya. Secara rinci, Danang mengaku tidak mengetahui besaran uang ganti yang diterima setiap pemilik bangunan. (BacaJakpro: Kami Ingin Mereka Berdaya) Proyek ITF Sunter yang dikerjakan oleh PT Jakpro dan Fortum perusahaan  dari Finlandia itu ditargetkan rampung pada 2022. ITF dirancang  bisa mengolah sampah sampai 2.200 ton per hari. Sementara total sampah yang dihasilkan Jakarta per hari mencapai 7.000 ton. Pengolahan 2.200 ton per hari akan mengurangi jumlah sampah Jakarta yang masuk ke tempat pembuangan sampah di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Pengolahan sampah di ITF Sunter, yang ditargetkan menghasilkan 35 megawatt listrik, akan menyisakan residu 10 persen. (deny/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT