Ferdinand Minta Prabowo Tegaskan Sikap Soal People Power

JAKARTA- Partai Demokrat kembali menyatakan tidak setuju dengan cara people power jika ingin menggulingkan pemerintahan yang sah. Bagi Demokrat jika ada yang tidak puas atas hasil Pemilu 2019 harus ditempuh lewat lajur hukum. Hal itu dikatakan oleh Ferdinand Hutahean Ketua Divisi Advokasi Partai Demokrat yang juga juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jakarta, Sabtu (11/5/2019). Bahkan kata Ferdinand, sebetulnya Prabowo juga tidak setuju cara pengerahan massa jika ingin menggulingkan pemerintah. Masih kata Ferdinand yang dia tahu dan dengan beberapa kali Prabowo meminta jika ada poeple power harus berjalan damai dan jika ada kecurangan Pemilu 2019 diselesikan lewat jalur hukum. Menurut Ferdinand, justru yang menggulirkan rencana poeple power menggulingkan pemerintahan yang sah justru datang dari orang-orang di sekeliling Prabowo. Oleh karena itu Ferdinand meminta Prabowo lebih tegas menolak pengerahan massa jika dimaksudkan merebut kekuasan lewat jalanan. Ferdinand Hutahean menegaskan Partai Demokrat tidak mengenal people power sebagai upaya menggulingkan kekuasaan. Namun, bila people power bertujuan menuntut keadilan dan kebenaran, partai berlambang mercy itu pasti mendukungnya. "Selama people power yang disuarakan muncul kesannya menggulingkan kekuasaan, maka Demokrat dipastikan tidak ada di sana," tegas Ferdinand. Ditambahkan Ferdinand perbedaan antara sikap Prabowo dengan pendukungnya soal poeple power juga membingungkan perserta koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Menurutnya, Prabowo menginginkan bahwa people power dilakukan secara damai. Sementara beberapa pendukungnya malah mengartikan bahwa people power itu seolah-olah ingin merebut paksa kekuasaan. "Sebaiknya Prbaowo tegas sikapnya mau ke mana, karena hal ini telah membuat sedikit perbedaan diantara koalisi Adil Makmur, termasuk Demokrat bahkan dituding berkhianat karena tidak mendukung upaya tersebut," katanya. Bagi demokrat, lanjut Ferdinand, perbedaan sikap ini harus jelas. Jangan sampai ada yang menunggangi momentum ini dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat chaos atau rusuh di negeri ini. "Ini tidak boleh dibiarkan," katanya. (b)