ADVERTISEMENT

Tangani Sampah, Lurah Cempaka Putih Timur Andalkan Jerapah

Senin, 21 Januari 2019 15:33 WIB

Share
Tangani Sampah, Lurah Cempaka Putih Timur Andalkan Jerapah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS - Guna mengatasi sampah yang sering menyumbat saluran dan menimbukan genangan, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat memasang Jaring Keramba Sampah (Jerapah) di setiap saluran. Jerapah terbuat dari kayu dan bambu yang ditempatkan di setiap saluran. Di antaranya saluran di wilayah RW 03, 04, 05, 06, 07 dan 08. Sehingga sampah bisa dihadang dan mudah dibersihkan sehingga tidak menutup saluran. Lurah Cempaka Putih Timur, Sri Hatmo menjelaskan awal pembuatan Jerapah karena rasa keprihatinan, setiap musim hujan selalu timbul genangan di beberapa lokasi di wilayah Cempaka Putih Timur. Setelah dicek, ternyata sumber genangan akibat sampah yang nyangkut di gorong-gorong. Akibat banyaknya kabel jaringan utilitas dan kabel. "Jadi sampahnya nyangkut di gorong-gorong karena adanya kabel jaringan utilitas, sehingga menimbulkan genangan," kata Sri Hatmo, Senin (21/1/2019). Guna mengatasi masalah tersebut, dirinya memerintahkan petugas PPSU membuat Jerapah dari kayu dan bambu yang dipasang di saluran. Fungsinya untuk menjaring sampah agar tidak masuk gorong-gorong. "Saat ini sudah 71 Jerapah dipasang di sejumlah saluran di Cempaka Putih Timur. Ini memudahkan petugas untuk membersihkan sampah sehingga tidak menyumbat saluran," jelas Sri Hatmo. Saat ini pihaknya bekerjasama dengam Pokja Kota Sehat yaitu Ketua RW 05, Krido Samiko mencari besi batangan bekas dari membangun rumah. Di mana besi tersebut dibuat Jerapah agar lebih kuat dan tahan lama. "Kalau pakai kayu atau bambu mudah rapuh dan rusak. Sehingga perlu diganti dengak besi," ucap Lurah Cempaka Putih Timur. Adanya Jerapah yang dipasang di saluran membuat sampah mudah dibersihkan dan meminimalisir genangan. (tarta/ys)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT