Main Bareng Mike Lewis, Ini Kata Paul O Brien

JAKARTA - Bintang film Mike Lewis bangga bisa beradu akting dengan aktor Internasional asal Australia, Paul O Brien. Mereka bermain dalam film bergenre action 'Message Man'. Mike berperan sebagai sniper (penembak jitu) yang membantu Ryan Teller (Paul O Brien) dalam membebaskan kasus perdagangan manusia. "Film ini sangat berkesan dengan saya, karena kita bisa bermain dengan artis asing dan filmnya pun cukup bagus penggarapannya. Saya senang bisa beradu akting dengan Paul,"tutur Mike Lewis, saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Film kersama antara Indonesia dan Australia ini digarap leh Corey Pearson itu dengan mengeksplor keindahan alam Indonesia dengan mengambil lokasi syuting di kawasan pantai biru dan pulau terpencil. Paul O Brien, sebagai pemeran utama mengatakan kegagumannya dengan para pemain film di Indonesia. "Para pemain dan kru film di Indonesia itu profesional, bagus kerjanya, orangnya enak diajak bicara, apalagi suasana lokasi syuting juga indah, jadi saya senang bisa berakting di Indonesia,"ucap Paul O Brien. Film 'Message Man' menyajikan tontonan yang berbeda karena adegan laganya begitu keras. Sehingga lembaga klasifikasi mater film pun memberikan kategori MA 15+ (Strong Violence). 'Message Man' merupakan film Indonesia yang diproduksi HJ Production dan Citra Entertainment Group bersama PT. Melon Indonesia. Film berbahasa Inggris ini rupanya dibikin untuk konsumsi masyarakat internasional. PT Melon Indonesia memilih 'Message Man' sebagai film pertama karena film berdurasi 90 menit ini dinilai mampu menghibur pecinta film action Indonesia. Hal-hal yang ditonjolkan dari film ini adalah efek suara dan aksi para pemainnya. Film ini menceritakan tentang pensiunan pembunuh bayaran, Ryan Teller (Paul O’Brien), yang hidup di laut terbuka untuk menjauhkan dirinya dari masa lalu yang brutal. Tetapi ketika perahunya rusak ia terpaksa tinggal di sebuah pulau kecil dan membina hubungan dekat dengan keluarga Jenty (Agni Pratista). Serangkaian peristiwa berdarah membocorkan keberadaan Ryan pada Lee (Verdi Solaiman), gembong mafia kejam yang telah bertahun-tahun mencarinya. Lee lalu mengirim pembunuh bayaran menculik Doni (Aji Santosa) dan Dewi (Zahira Aleka Ashari), putra-putri Jenty, untuk memancing Ryan. Masa lalu Ryan yang brutal kembali menghantuinya. Ia berangkat ke markas Lee dengan bantuan Adi (Mario Irwinsyah) dan seorang sniper (Mike Lewis) untuk mengambil kembali Doni dan Dewi. Namun, untuk itu ia harus mengalahkan Lee dan pasukan pembunuhnya. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 22 November 2018. (mia/yp)