ADVERTISEMENT

Langganan Banjir, Warga Ciracas Merasa Kurang Diperhatikan

Senin, 12 November 2018 06:12 WIB

Share
Langganan Banjir, Warga Ciracas Merasa Kurang Diperhatikan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta Minggu (11/11/2018) siang membuat beberapa wilayah di Jakarta Timur tergenang. Salah satunya pemukiman warga di Jalan Hadiji, Ciracas, yang tergenang air bah setinggi 60 sentimeter akibat luapan Kali Cipinang. Tugimin (49), warga sekitar mengatakan, air mulai masuk ke pemukiman rumahnya sekitar pukul 16.00, setelah hujan berhenti. Namun, menjelang malam, air terus tinggi lantaran air dari Kali Cipinang terus meluap. "Awalnya cuma 40 sentimeter, cuma lama-lama makin tinggi. Mudah-mudahan saja cepat surut," katanya. Dikatakan Tugimin, pemukiman tempat tinggalnya memang menjadi langganan banjir akibat luapan Kali Cipinang. Meski begitu, belum ada tindakan nyata dilakukan pemerintah sekitar meski dalam setiap hujan air masuk ke rumah. "Kalau di wilayah lain kan enak, kalinya pada di bersihin dan di normalisasi, di tempat kami itu kali nggak di apa-apain," ujarnya. Dikatakan Tugimin, sedikitnya ada tiga RW diwilayahnya yang terdampak banjir luapan kali Cipinang. Hampir ratusan rumah, bila tiap kali hujan turun pasti selalu tergenang dan bahkan, beberapa waktu lalu air setinggi 1 meter menenggelamkan pemukimannya. "Wilayah kami juga disorot dong, jangan hanya di Ciliwung dan Sunter saja yang mendapat perhatian," ungkapnya. Bila sudah tergenang, sambung Tugimin, warga pun hanya bisa pasrah. Banyak juga barang-barang milik warga yang sudah menjadi korban karena terlambat untuk diselamatkan. "Kalau di Ciliwung kan sudah di kasih tahu kabar kalau air mau masuk, nah kalau disini tahu-tahu air datang aja. Karena nggak ada kabar, jadi banyak barang warga yang rusak," pungkasnya. (ifand/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT