ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Gelontorkan Rp60 Miliar untuk Masyarakat Donggala dan Palu

Senin, 1 Oktober 2018 10:16 WIB

Share
Pemprov DKI Gelontorkan Rp60 Miliar untuk Masyarakat Donggala dan Palu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gelontorkan bantuan Rp 60 miliar untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. "Pemprov juga akan mengalokasikan Rp 60 miliar untuk membantu meringankan beban di sana. Kita akan koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (1/10/2018). Tidak hanya itu, Anies akan menjadikan Balai Kota sebagai posko bantuan yang akan menampung bantuan bagi dari lembaga, organisasi atau warga Jakarta yang hendak mendonasikan bantuan bagi para korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. (Baca : Anies Kirim 83 Satgas Peduli Bencana Donggala-Palu) "Di Balai Kota mulai hari ini, Pemprov mengundang, memfasilitasi semua lembaga-lembaga untuk mereka bisa pakai tempat, sehingga kalau nyumbang mudah menjangkaunya," ungkap Anies. Pemprov DKI sendiri akan bekerjasama dengan beberapa lemabaga penyalur bantuan diantaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Dompet Dhuafa, NU Peduli, Aksi Cepat Tanggap (ACT). "Jadi bukan Pemprov sendiri yang memberi bantuan tapi kita mengundang lembaga-lembaga itu menggunakan fasilitas di Balai Kota, sehingga memudahkan bagi warga untuk menyalurkan bantuan," ujar Anies yang berharap bantuan dapat meringankan para korban. Pemprov DKI juga mengirimkan 83 personel dari berbagai dinas jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Peduli Bencana Donggala-Palu. Mereka akan berada di Donggala dan Palu selama 10 hari untuk membantu pemulihan korban. (yendhi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT