ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi terkait pemutaran film G30S/PKI. Menurutnya, PDIP tidak mempermasalahkan jika memang film tersebut akan ditayangkan. "Kami melihat apapun nonton itu sah sah saja. Saya saja dulu setiap tahun nonton. Jadi diputarkan film itu sampai kepulan asapnya kita apal," ujar Hasto di Rumah Cemara, Jalan Cemara No. 19, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018). Lebih lanjut ia menambahkan, film-film bernapaskan sejarah seperti itu perlu juga untuk ditonton. Terlebih film sejarah yang menggambarkan detik proklamasi Indonesia. "Detik detik proklamasi kan luar biasa. Film tentang hari santri, 10 November. Itukan kepahlawanannya luar biasa. Film Sumpah Pemuda yang selama ini sebentar lagi kita rayakan. Itu kan suatu hal yang bagus," terangnya. Menurutnya, pemberontakan PKI saat itu merupakan suatu pelajaran bersejarah, agar rakyat Indonesia dapat menatap masa depan yang lebih baik melalui sejarah tersebut. "Pemberontakan PKI itu kan jadi pelajaran sejarah bagi kita. Supaya kita menatap masa depan dengan sejarah itu. Dan terbukti lah Pancasila yang menyatukan kita bersama," katanya. Oleh karena itu, Politisi PDIP ini menegaskan kalau adanya isu-isu yang bermunculan menjelang G30S/PKI semestinya dapat ditanggapi secara bijak. "Berbagai isu-isu musiman menjelang G30S/PKI juga harus kita tanggapi secara bijak. Bagaimana bangsa ini belajar dari masa lalunya, tapi kemudian melakukan langkah-langkah rekonsiliasi untuk menatap masa depan," pungkas Hasto. (cw2/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT