Manager Bantah Iko Uwais Diminta Adegan Bugil

JAKARTA- Dalam adegan di balik layar (behind the scene) sutradara dan produser film ‘Mile 22’ Peter Berg memperlihatkan adegan perkelahian di ruang klinik bukan adegan original, melainkan meniru dan mengembangkan dari adegan yang sama di film “Eastern Promises” (2007). Dalam adegan brutal itu, tokoh utama - dalam keadaan bugil - melawan penyerang. Sebelum suting, Peter Berg memperlihatkan kepada Iko Uwais agar mengembangkan aksi laga itu, lalu dengan nada canda bahwa Iko Uwais juga melakukannya dengan kondisi yang sama: Bugil! Namun manager Iko Uwais, Ricky Siahaan mengkonfirmasi, bahwa Iko tidak pernah diminta bugil. “Dia (Peter Berg) cuma canda candaan aja, “ katanya, saat premier film Mile 22 di Plasa Senayan, pekan lalu. Perkelahian brutal di klinik yang mengawali aksi pertarungan selanjutnya di Mile 22 yang kareografinya ditata oleh Iko Uwais sendiri dengan memperlihatkan jurus jurus silat. “Iko punya tim laga 13 orang, tapi karena pertimbangan efisiensi, yang ikut ke Amerika hanya satu orang, yaitu Rama Ramadhan, “ kata Ricky. Dalam Mile 22 Rama Ramadhan menjadi lawan Iko, penyerang pertama di klinik, yang nyaris menancapkan suntikan ke Iko – namun berhasil ditangkis. Ricky Siahaan menyatakan, dalam film Mile 22, sutradara Peter Berg mempercayakan adegan tata kelahi, sepenuhnya pada Iko – dengan pesan, semua perkelahian berjarak dekat dan di ruang sempit. Dan suami dari penyanyi Audy Item itu sukses melakukannya. Ada yang terluka saat suting ? “Luka kecil saja. Yang botak itu, kena sobekan plastik di kening. Waktu buka borgol paksa, ada serpihan yang menggores kening aktor itu. Tapi langsung diobati, “ kata Ricky. “Kalau memar memar mah biasa, “ tambahnya. Film ‘Mile 22’ sudah tayang di bioskop sejak 21 Agustus 2018 dan mendapat banyak komentar positif dari selebritis tanah air. Rata rata disaksikan 120 ribu penonton per hari . Dan mile 22 disiapkan untuk tiga sequel. Mile 22 merupakan sequel pembuka. (dms)