ADVERTISEMENT

Sandi Mundur, Mantan Wakil Walikota Bekasi Santer Disebut Jadi DKI 2

Senin, 27 Agustus 2018 18:22 WIB

Share
Sandi Mundur, Mantan Wakil Walikota Bekasi Santer Disebut Jadi DKI 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Ada rumor yang menjadi pembicaraan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Isu itu menyebutkan mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu akan menbggantikan Sandiaga Uno yang mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta atau DKI 2. Nama Ahmad Syaikhu terus menguat di internal PKS untuk duduk di kursi Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres. Belum lama ini, Syaikhu memposting dalam akun pribadinya di Instagram yang seolah memberi sinyal dirinya siap menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan. "Hayo tebak saya sedang tandatanganin apa?#Bismillah," tulisnya. Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koeswara, mengatakan meski mengaku nama Syaikhu menguat di internal PKS, namun ia masih menunggu keputusan petinggi partai. “Memang benar nama Ustaz Syaikhu masuk daftar pengganti Pak Sandiaga Uno. Peluang beliau juga sangat besar. Tapi saat ini kita menunggu keputusan DPP saja,” jawabnya singkat. Sedangkan Aryanto Hendrata, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, mengatakan peluang Ahmad Syaikhu menjadi pendamping Anies Baswedan sangat besar. ”Prinsipnya saya sebagai anggota dewan dari Fraksi PKS menyambut baik mendengar wacana dan kabar tersebut. Semua itu dikembalikan pada keputusan petinggi partai di DPP,” ujarnya. Ahmad Syaikhu adalah politisi PKS yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi yang mnejadi wali kota. Selepas dari Bekasi, mantan Ketua DPW PKS Jawa Barat ini dicalonkan parpolnya sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018. Saat itu dia duet dengan Sudrajat dari Gerindra. (saban/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT