ADVERTISEMENT

Mahasiswa UNJ Menangi Lomba Nyanyi 'Rayuan Pulau Kelapa'

Jumat, 17 Agustus 2018 19:24 WIB

Share
Mahasiswa UNJ Menangi Lomba Nyanyi 'Rayuan Pulau Kelapa'

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Annisa Putri Utami, mahasiswa Unversitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Pendidikan Seni Musik keluar sebagai pemenang dalam kompetisi Harmoni Indonesia untuk kategori solo. Kompetisi berupa menyanyikan lagu nasional Rayuan Pulau Kelapa melalui instagram tersebut juga menobatkan group Kuarto Voice dari Semarang sebagai pemenang untuk kategori kelompok. “Laguan Rayuan Pulau Kelapa mampu mewakili perasaan dan kekaguman saya akan alam negeri kita, Indonesia,” kata Putri, di sela 17 Agustusan bersama White Shoes and the Couples Company, Jumat (17/8/2018). Menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa diakui Putri juga mampu membangkitkan rasa nasionalisme di dadanya. Karena itu ia mendukung adanya kegiatan Harmoni Indonesia yang digelar pemerintah 5 Agustus lalu. Sidarto Danusubroto, Dewan Pertimbangan Presiden Harmoni Indonesia mengatakan Harmoni Indonesia telah melibatkan jutaan orang untuk menyanyi lagu-lagu nasional secara bersama-sama dalam waktu yang sama dari seluruh antero Nusantara. “Bedanya antar kota hanya 10 detik. Jadi bisa dibayangkan dalam satu waktu, ada banyak orang dari 148 titik kota di Indonesia, bersama-sama menyanyi lagu-lagu nasional,” jelasnya. Ke-148 titik tersebut tidak hanya yang dijumpai di 48 kota besar, tetapi juga penduduk di sejumlah kota-kota kecil di berbagai belahan Nusantara. Disamping itu Harmoni Indonesia juga bergema di 8 KBRI seperti Kota Beijing, Tokyo, Manila, dan Seoul . Karena itu menurut Sidarto, Harmoni Indonesia bisa menjadi wahana yang tepat untuk merawat kebersamaan Indonesia. Dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu nasional, Harmoni Indonesia mampu membangkitkan semangat nasionalisme penduduk Indonesia. Senada juga dikatakan Staf Khusus Kementerian PUPR yang juga Ketua Panitia Harmoni Indonesia Firdaus Ali. Ia mengatakan Harmoni Indonesia adalah format baru yang diharapkan bisa menjadi jembatan komunikasi antar generasi guna merawat persatuan dan kesatuan bangsa. “Formulanya sederhana, kita bersama-sama menyanyikan lagu-lagu nasional. Tetapi dampaknya luar biasa. Semangat nasional kita terbakar, membara,” katanyanya. (faisal/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT