ADVERTISEMENT

Menteri Perhubungan Pertanyakan Ancaman Demo Ojek Online

Kamis, 9 Agustus 2018 05:41 WIB

Share
Menteri Perhubungan Pertanyakan Ancaman Demo Ojek Online

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mempertanyakan rencana unjuk rasa pengemudi ojeg online (ojol) saat pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018. Menurut Menhub, keinginan mereka (pengemudi ojol) tarif per kilometer agar dinaikkan dari Rp1.600 menjadi Rp2.000 sudah dipenuhi operator. "Jangan mempolitisasi. Unjuk rasa sebenarnya tak perlu dilakukan karena tuntutan pengemudi ojek online sudah dipenuhi operator," ujar Budi Karya. Seperti diketahui ojol berencana demi karena tuntutan mereka agar tarif per kilo meter kembali dinaikkan menjadi Rp3.000 operator. "Kalau diminta tigaribu per kilometernya itu akan menjadi bumerang untuk ojol. Kenapa? Karena Rp 3.000 adalah tarif taksi," kata Budi Karya. Dikatakannya, Kementerian Perhubungan, sangat memberi perhatian terhadap persoalan tersebut tanpa bermaksud ikut campur Budi Karya mengharapkan tidak ada lagi unjuk rasa Ojol karena keinginannya sudah terpenuhi. Saat ini Kementerian Perhubungan terus berkomunikasi dengan kelompok ojek online. Bahkan Menhub bersedia menjadi mediator dalam mengatasi masalah antara ojek online dan operatornya. (dwi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT