Pemprov DKI Lepas Saham Perusahaan Bir PT Delta Jakarta Bulan Depan

JAKARTA - Wacana penjualan saham pada PT Delta Jakarta, sebuah perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol jenis bir menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Pemprov DKI Jakarta yang sampai kini belum terlaksana. Bahkan rencana penjualan saham PT Delta Jakarta turut menjadi sorotan sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan pun menjawabnya melalui rapat Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2017 bersama DPRD DKI, Senin (9/7/2018). Menanggapi pertanyaan dan saran dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengenai hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan akan menjadi perhatiannya untuk terus mendorong peningkatan kinerja BUMD yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan penerimaan daerah. "Sedangkan mengenai pengalihan saham daerah PT Delta akan menjadi perhatian untuk dilakukan kajian secara mendalam," kata Anies dalam pidatonya. (Baca: BEI Dukung Pemprov DKI Jual Saham Perusahaan Bir PT Delta Jakarta) Usai rapat, Anies mengakui jika masih banyak yang menjadi PR Pemprov DKI. Dia pun berterimakasih terhadap masukan dari para fraksi DPRD DKI yang telah memberikan saran dan masukan untuk segera ditindaklanjuti. "Dukungan dewan terkait beberapa langkah terobosan kami, kami apresiasi. Termasuk soal PT Delta, Insya Allah akan kami eksekusi seperti proklamasi, dengan cara saksama dan tempo sesingkat-singkatnya," ujar Anies. (Baca: Anies Ajak Sejumlah Dubes Bersulang Minum Bir) Meski belum bisa menentukan kapan akan melepas saham PT Delta, namun Anies mengiyakan ketika disebut wartawan pelepasan saham dilakukan dalam tempo sebulan kedepan. "Kami ingin agar caranya betul-betul saksama, agar jangan sampai dalam proses pelepasan saham ini ada langkah-langkah legal yang punya implikasi bisnis tak menguntungkan bagi Pemprov DKI. Kami ingin proses legal berjalan baik, kalau sudah baik sisanya aman," jelas Anies. Proses legal pun dia akui sudah dilaksanakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sadiaga Salahuddin Uno yang berpengalaman sebagai seorang pengusaha. "Amin, amin, thank you (penjualan sebulan kedepan)," pungkas Anies. (Baca: Sandiaga Yakin DPRD Restui Penjualan Saham Delta Jakarta) Pelepasan 26, 25 persen saham di perusahaan pembuat bir itu telah lama menjadi komitmen Anies, nantinya hasil penjualan uang akan digunakan untuk pembangunan agar hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Penjualan saham juga akan dilakukan secara transparan. Alasan lain pelepasan saham yakni Pemprov DKI belum bisa menambah investasi ketika PT Delta ingin memperluas usahanya. (yendhi/ys)