Sandi Mengaku Prihatin dengan Kesejahteraan Satpol PP dan Dishub

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kalau ia mendapat aspirasi dari para PTT Satpol PP dan Dishub agar kesejahteraan mereka lebih ditingkatkan. Sehingga semangat kerja semakin meningkat. Sandi mengatakan, PTT ini sudah bertugas bertahun-tahun di lingkungan Pemprov DKI, namun belum juga diangkat menjadi PNS. Bahkan, kata Sandi, sebagian dari mereka ada yang sudah mencapai 15 tahun bekerja. Meski begitu mereka tetap terus melaksanakan tugasnya walaupun statusnya masih pegawai tidak tetap (PTT). Lebih lanjut Sandi mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi A DPRD terkait kesejahteraan para PTT Satpol PP dan Dishub ini. "Kami tadi mendapat aspirasi dari PTT Satpol PP dan dishub, agar mereka tetap semangat, mereka harus mendapatkan kesejahteraan yang lebih ditingkatkan. Kami juga mengharapkan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan ikhlas dari mereka untuk mengamankan Asian Games," ujar Sandi pada Sabtu (7/7/2018) di GOR PKP, Ciracas, Jakarta Timur. Terlebih belakangan ini kriminalitas di Jakarta tengah marak terjadi. Seperti penjambretan, pencopetan, maupun pembegalan. Sehingga diharapkan kinerja Satpol PP dan juga Dishub, khususnya menjelang Asian Games 2018, dapat mengatasi kekhawatiran masyarakat akan hal tersebut. Dengan begitu, diharapkan pula Asian Games 2018 nantinya berjalan dengan lancar. "Kita bisa pastikan segera satpol PP hadir dan juga dishub melancarkan segala sesuatunya berkenan dengan Asian Games. Kita ingin bahwa Jakarta situasinya kondusif, aman, tertib dan nyaman dan lalu lintasnya lancar. Oleh karena itu kita butuh kerja sama mereka," tambah Sandi. Ia pun yakin, meski peningkatan kesejahteraan bagi PTT Satpol PP dan Dishub inj masih tengah dalam proses, namun Sandi tidak meragukan kinerja mereka dalam bertugas untuk mengatasi hal-hal terswbut. " Meskipun masih diurus masalah kesejahteraannya, tapi mereka tetap bekerja secara semangat tanpa pamrih dan ikhlas. Dan ini mereka sudah buktikan selama 15 tahun terakhir," tandasnya. (cw2/b)