Polres Jakarta Barat Bentuk Satgas Rumah Kosong

JAKARTA - Amankan wilayah dari aksi pencurian, Polres Jakarta Barat bentuk Satgas Rumah Kosong atau yang sering disebut rumsong, rumah yang ditinggal mudik Idul Fitri 2018. Dalam apel satgas rumsong tersebut melibatkan 76 personil dan langsung bergerak patroli mengantisipasi rumah yang ditinggal penghuni untuk mudik. Kasat Reskrim AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, satgas akan melaksanakan patroli rutin setiap harinya selama 1 x 24 jam di wilayah hukum Polres Jakarta barat. "Kami ingin masyarakat yang merayakan lebaran di kampung halamannya bisa merasa tenang meninggalkan rumahnya yang kosong," kata Edy, Rabu (13/6) malam. Dikatakan, pihaknya sudah memetakan beberapa titik yang menjadi wilayah rawan rumsong di wilayah jakarta barat, diantaranya : Tambora terdapat 2 titik rawan rumsong, Cengkareng 5 titik, Kembangan 5 lokasi, Kalideres 5 lokasi, Taman Sari 3 lokasi, Tanjung Duren 9 lokasi, Kebon Jeruk 2 lokasi, serta Palmerah 8 lokasi. Indra salah satu petugas keamanan Perumahan Duta Mas Tanjung Duren Jakarta Barat saat disambangi Kanit Krimum Polres Jakbar AKP Rullian Syauri mengaku senang dengan adanya patroli seperti ini karena merasa terbantu menjaga lingkungan perumahannya. "Kami petugas di sini ya senang Pak, ada patroli seperti ini dimana saat ini banyak warga yang telah meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halaman. Dengan adanya kegiatan ini kami bisa berkoordinasi langsung dengan petugas kepolisian jika kami menemukan adanya aksi para pelaku rumah kosong," ujarnya. Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, pembentukan satgas ini untuk meminimalisir tindak kejahatan khususnya para pelaku rumsong yang akan melancarkan aksinya pada rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya mudik ke kampung halaman. "Polisi pelayan mesyarakat dan selalu ada ditengah-tengah masyarakat. Saat ini masyarakat banyak yang mudik meninggalkan rumahnya kami dari penegak hukum akan memberikan pengamanan agar masyarakat merasa aman dan nyaman meninggalkan rumahnya dan bisa berkumpul dengan keluarganya," tukasnya. (ilham/b)