ADVERTISEMENT
Kamis, 14 Juni 2018 00:40 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK – Kasus pelemparan batu oleh oknum tangan jahil dari jembatan penyeberang orang (JPO) di ruas jalan tol juga membuat jajaran Kodim 0508/Depok dan Polres Depok memperketat pengawasan serta pengamanan dengan menyebarkan sejumlah petugas berpakaian preman di tiga lokasi JPO Jalan Tol Jagorawi. Apalagi Senin dinihari lalu mobil dinas yang ditumpangi anggota TNI berpangkat brigadir jenderal juga kena timpuk oleh orang iseng di Tol Cibubur dan hingga kini pelakunya masih dicari. “Tidak hanya menyebar anggota intel Kodim 0508/Depok kami juga meminta peran serta seluruh lapisan masyarakat atau warga sekitar termasuk pekerja maupun kuli bangunan yang biasa nongkrong di kawasan tersebut melaporkan oknum tangan jahil secepatnya,” kata Dandim 0508/Depok Letkol. Inf. R. Iskandarmanto, Rabu (13/6). Bila mereka berhasil menagkap atau mengetahui pelaku pelemparan batu ke tengah jalan Tol Jagorawi silahkan lapor akan kami berikan hadiah. “Kami siapakan hadiah bagi mereka yang melapor bahkan menangkap oknum pelaku pelempar batu ke ruas Jalan Tol Jagorawi tersebtu,” tuturnya. [caption id="attachment_548637" align="alignnone" width="700"] Dandim 0508/Depok Letkol. Inf. R. Iskandamanto. (anton)[/caption] Setelah adanya kasus pelemparan batu melalui JPO ke Jalan Tol Jagorawi KM 14, Kel. Harjamukti, Cimanggis yang mengenai kaca depan mobil Fortuner B 203 RFD milik Bandem Dewan Pertahanan Nasional Brigjen TNI Safiul, Senin (11/6) tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Pihak Kodim 0508/Depok langsung menyebarkan intel ke sejumlah lokasi rawan pelemparan batu terlebih di tiga JPO yang ada di di wilayah Kota Depok yaitu JPO Jalan Tol Jagorawi KM 14, KM 16 dan KM 20. “Kami sudah perketat pengamanan di beberapa titik rawan pelemparan batu ke jalan tol jadi pemakai kendaraan atau Jalan Tol Jagorawi tidak perlu khawatir dan takut melintas,” tuturnya. Kasat reskrim Polres Depok, Kompol Bintoro, mengatakan jajaranya bersama Kodim 0508/Depok telah menyebar anggota berpakaian preman di kawasan rawan aksi pelemparan orang tak bertanggung jawab dan pihaknya juga meningkatkan patroli di kawasan tersebut setiap saat. “Ini untuk mengantisipasi agar tak terjadi kejadian yang sama khususnya saat jam-jam rawan," kata Kompol Bintoro. (anton/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT