JAKARTA– Terduga pelacur dan lelaki hidung belang yang tengah ngamar di beberapa hotel melati di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kelabakan. Saat Satpol PP menggeruduk tempat mereka in the hoy, Kamis (3/5) malam. Beberapa dari mereka, malah hanya mengenakan pakaian seadanya saat petugas meminta membuka pintu kamar dan memeriksa identitasnya. Termasuk, dalam satu kamar ditemukan satu perempuan dengan dua laki-laki. Saya bukan pelacur, saya keponakan bapak ini,” ucap seorang perempuan yang kedapatan sekamar dengan dua laki-laki. “Sungguh, ini benar.” Hanya saja petugas Satpol PP tidak percaya begitu saja, apalagi pakaian perempuan tersebut acak-acakan. Petugas juga memeriksa sejumlah kamar dan mendapati pasangan laki dan perempuan yang tengah bugil. "Kami suami istri syah, lagi nginap di sini," ucap lelaki setengah baya. Namun, ketika diperiksa identitasnya alamatnya berbeda dan tidak bisa menunjukkan surat nikah. Dalam razia itu, petugas gabungan Satpol PP dan TNI/Polri mengecek beberapa hotel melati dan berhasil menjaring 16 perempuan yang diduga pelacur dan 12 laki-laki hidung belang. Selain itu, petugas juga menjaring enam pelacur yang tengah mejeng di pinggiran Jalan Jatibaru. "PSK yang kami jaring langsung dikirim ke Panti Sosial Kedoya. Sedangkan lelaki hidung belang diserahkan ke polisi,” tegas Kasi PPNS Satpol PP Jakarta Pusat, Santoso. JUKIR LIAR Camat Tanah Abang, Dedi Arif Darsono menambahkan, selain merazia PSK, petugas juga menertibkan juru parkir liar di Jalan Asia Afrika. "Ada embilan juru parkir liar yang diamankan dan tiga mobil diderek," jelasnya. Razia gabungan di kawasan Tanah Abang, kata Dedi, guna menciptakan ketertiban. “Apalagi menjelang Ramadhan suasana Tanah Abang harus kondusif,” ucapnya seraya menambahkan, saat razia mengerahkan 211 petugas dengan sasaran Jalan Asia Afrika, kawasan Bongkaran, Jalan Jati Baru Raya dan Jati Bundar. (tarta/ruh/st)
MEGAPOLITAN
Razia PSK : Saya Bukan Pelacur, Saya Keponakan Bapak Ini
Jumat 04 Mei 2018, 22:07 WIB