ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin mengakui pihaknya kecolongan terkait perundungan yang dilakukan kelompok simpatisan tertentu, dalam Car Free Day di jalan Thamrin- Sudirman Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2018) lalu. Komjen Syafruddin mengatakan bahwa jajarannya seharusnya tidak mempertemukan kedua kelompok berbeda haluan ini dalam satu lokasi. "Jadi begini saya tujukan untuk aparat kemanan, khususnya Polri supaya menjaga kedua kelompok itu tidak bertemu. Tapi kemaren Polri juga ada kelirunya kenapa mereka bisa ketemu," paparnya saat menghadiri pertemuan Dewan Masjid Indonesia di Gedung DPR-RI Senayan Jakarta, Rabu (2/5/2018). Lebih lanjut, Wakpolri Komjen Syafruddin berharap agar Car Free Day dikembalikan ke peruntukannya sebagai ruang publik dan tidak dijadikan sebagai medium berpolitik. "Di Indonesia berbeda pendapat boleh saja, asal jangan kontak fisik, dan kalau bisa selanjut CFD Itu digunakan seperti yang diperuntukan, yaitu sebagai media olahraga dan sosialisasi masyarakat," pungkasnya.(Cw4/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT