ADVERTISEMENT
Kamis, 12 April 2018 17:52 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan gedung-gedung di jalan protokol yang masih menggunakan septic tank. Temuan itu didapati usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninspeksi 80 gedung. Sandi menandaskan setiap gedung harusnya mengelola limbah dengan bekerja sama dengan PD PAL Jaya sehingga limbah gedung tidak dibuang lagi ke tanah. "Nakal sekali. Itu kalau ada septic tank, itu nakal," ujar Sandi saat menghadiri job fair Pos Kota di WTC Mangga Dua Square, Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta Utara, Kamis (12/4/2018). Diketahui dari hasil inspeksi, dari 80 bangunan yang bisa diperiksa hanya 77 gedung. Ini karena tiga gedung masih dalam tahap finishing. Dari 77 gedung, hanya 40 bangunan yang melengkapinya dengan sumur resapan. Dan dari 40 bangunan itu, hanya satu gedung yang seluruh fasilitasnya sesuai dengan Pergub Nomor 20 Tahun 2013 tentang Air Tanah. Sandi menambahkan tidak hanya gedung milik swasta yaang melakukan pelanggaran. Gedung pemerintahan termasuk gedung BUMD milik Pemprov DKI Jakarta juga melanggar ketentuan. "Ini (jalan) protokol, banyak. Juga ada gedung-gedung BUMD milik Pemprov DKI juga. Nakal. Nakal. Ini ya harus ditertibkan. Kalau di jalan Protokol saja sudah tidak patuh, apalagi yang di tempat-tempat lain. Jadi yang di Protokol ini harus jadi teladan," tegas Sandi. Sandi menandaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan waktu kepada pengelola gedung untuk memenuhi ketentuan-ketentuan pengelolaan gedung di ibukota. (ikbal/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT