ADVERTISEMENT

Ngakunya Guru Spritual Tapi Demen yang "Kenyal"

Kamis, 22 Maret 2018 06:40 WIB

Share
Ngakunya Guru Spritual Tapi Demen yang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAD RAIS, 32, menyesal membawa istrinya, Surtini, 28, ikut pengajian guru spiritual. Mbah Sentot Brajamusti ternyata doyan yang serba “kenyal”. Entah apa taklimnya, Surti jadi jatuh cinta pada Mbah Sentot. Lupa pada suami bahkan kemudian minta cerai karena hendak dijadikan bini ketiga Mbah Brajamusti. Beberapa tahun lalu rame diberitakan tentang guru spiritual yang berhasil mengencani sejumlah artis. Akibatnya guru spiritual itu masuk penjara, harus ndhekem di LP 10 tahun lamanya. Ternyata di Surabaya ada juga yang niru-niru model begituan. Cuma korbannya rakyat biasa bukan kalangan selebritis, yang kentut saja pasti diliput. Mbah Sentot yang tinggal di Surabaya, selama ini banyak didatangi kalangan wanita, untuk menimba ilmu agama atau pengajian. Namanya cukup beken, sehingga Mad Rais yang terkagum-kagum pada nama besar Mbah Sentot , menganjurkan istrinya, Surtini untuk mengaji pada guru spiritual tersebut. Suami istri yang tinggal di Tandes Surabaya itu kemudian ke rumah Mbah Sentot . Surtini diserahkan langsung pada guru spiritual yang usianya sudah kepala enam ini untuk dibina, agar kemudiannya menjadi istri yang amanah, mengatur keluarga sakinah, punya pembantu bernama Sukinah. Tapi Mad Rais lupa, bahwa istrinya itu lumayan muda dan cantik, sedangkan dia juga tak paham kwalitas aslinya Mbah Sentot. Yang diketahui, banyak wanita ngaji di sana menimba ilmu agama. Dalam bayangan Mad Rais setamat ngaji di rumah Mbah Sentot , Surtini akan jadi wanita yang penurut pada suami, yang selalu tak pernah menolak ketika diajak menjalankan sunah rosul. Tapi ekspetasi Mad Rais memang terlalu tinggi. Di tempat guru spiritual itu Surtini ternyata tak hanya diajari ngaji, tapi juga melayani kebutuhan biologis Mbah Sentot itu. Seperti terhipnotis, isrti Madrais ini melayani saja. Dan ternyata Mbah Sentot ini sepakterjangnya luar biasa, membikin Surtini merem melek dan lupa suami di rumah. Kecurigaan pertama muncul di benak Mad Rais, pengajian biasanya seminggu dua kali, kini jadi empat kali. Yang aneh, setiap pulang pengajian pukul 21.00 langsung keramas seperti dalam kondisi junub. Mad Rais pun membatin, “Apakah istriku di sana melayani Mbah Sentot sampai urusan ranjang?” Dugaan itu makin kuat sebab setiap dicegah untuk tidak berangkat ngaji, Surtini jadi marah-marah. Tapi setelah diijinkan lagi, pulangnya selalu keramas lagi, keramas lagi. Sedangkan Mad Rais selaku pemilik domain malah jarang dilayani dengan alasan capek. Yang bikin Mad Rais bertambah kaget, Surtini pulang-pulang dari Mbah Sentot menuntut cerai, karena nantinya mau dinikahi Mbah Sentot meski hanya dijadikan bini ketiga. Maka Mad Rais menginterogasinya, apa yang dilakukan selama ini? Jawabnya meski sudah diduga, tapi cukup mengagetkan, “Aku seperti terhipnotis rela saja digauli Mbah Sentot setiap ke sana.” Kata Surtini polos. Mad Rais baru sadar bahwa dirinya selama ini hanya menerima barang restan. Yang masih kebul-kebul dinikmati Sentot , sedangkan dia hanya tinggal nget-ngetan (dipanasi) saja. Tersinggung dengan kelakuan istri, Mad Rais langsung menbawa ke Pengadilan Agama Surabaya untuk bercerai. Mbah Sentot memang rosa-rosa kayak Mbah Marijan. (JPNN/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT