ADVERTISEMENT

Kapolsek Ini Suapi Bocah yang Ditemukan di Jalanan

Rabu, 21 Februari 2018 07:51 WIB

Share
Kapolsek Ini Suapi Bocah yang Ditemukan di Jalanan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Bocah laki-laki yang ditemukan warga di Jalan Kedondong RW. 16, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Senin (19/2/2018) malam, sebelumnya sempat dirawat warga kini diserahkan ke anggota Polsek Beji. Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan hasil penyelidikan anggota Polsek Beji bocah laki-laki yang ditemukan warga diketahui dipanggil Aan, usia sekitar 6 tahun. "Sekarang anak laki-laki yang ditemukan itu sudah di Polsek Beji,"ujarnya kepada Poskota didampingi Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno saat dikonfirmasi. Sampai saat ini anak yang hanya memakai baju orange dan celana pendek berwarna coklat masih belum tahu siapa orang tuanya. "Sementara waktu akan dirawat anggota Polsek Beji, sebelum akan dikirim ke Dinas Sosial untuk membantu mencari orang tua anak tersebut,"tambah mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini. Sementara itu Kapolsek Beji Kompol Yenny Angreni Sihombing menambahkan merasa kasihan melihat Aan saat disuapi makanan terlihat sangat lapar sekali. "Pada saat saya suapin makanan nasi bungkus, Aan sangat lahap makannya meski sambil sesekali bercanda,"katanya. Anak laki-laki dengan kepala botak ini semula takut dengan polisi. Namun setelah diberi pendekatan akhirnya jadi lebih dekat. "Saya berikan pendekatan seperti anak sendiri sampai akhirnya setelah makan disuapin Aan menjadi tenang,"tambahnya. Bagi siapa yang merasa kehilangan keluarga atau anak, lanjut Kompol Yenny, untuk mendatangi Polsek Beji serta sekaligus lengkapi data adminitrasi yang menyebutkan bahwa aan adalah anaknya atau keluarga. "Sebelum kita berikan ke Dinas Sosial akan kita istirahatkan dulu di Polsek Beji. Semoga dalam waktu dekat ada pihak keluarga yang menemukan Aan." (angga/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT