ADVERTISEMENT

Iseng Sebarkan Isu Penculikan di WA, Akhirnya Masuk Penjara

Rabu, 21 Februari 2018 20:26 WIB

Share
Iseng Sebarkan Isu Penculikan di WA, Akhirnya Masuk Penjara

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Isu penculikan ulama dan tokoh agama tengah kencang berhembus. Ternyata ada saja yang memanfaatkan ini dan menyebarkan isu tersebut di dunia maya. Kombes Pol Irwan Anwar, Kasubdit 1 Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, mengatakan kalau isu penculikan ulama ini memang sedang ramai beredar. "Isu terkait dengan seolah-olah ada penculikan ulama itu memang marak, khususnya di daerah Jawa Barat, Banten dan juga Jawa Timur," terang Irwan di Gedung Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Rabu (21/2/2018). Salah satunya isu yang disebarkan oleh Yadi Hidayat dan Sukandi, tersangka asal Garut ini menyebarkan isu penculikan ulama. Yadi mengatakan hal itu berawal ketika ia melihat pemberitaan di televisi terkait penculikan ustadz di Garut. Kemudian bersamaan pada malamnya ia menyebarkan informasi tersebut pada grup WhatsApp-nya. Namun ia mengaku tidak ada tujuan apapun ketika menyebarkan informasi tersebut. "Motif tidak ada untuk apa-apa, hanya untuk keamanan lingkungan, untuk kehati-hatian, kalau tujuan sih ga ada. Ga ada tujuan untuk apa-apa gitu," terang Yadi. Irwan menambahkan, Yadi menyebarkan isu penculikan pada grup WhatsAppnya kemudian Sukandi, begitu mendapat informasi tersebut mengirimkan ke Facebooknya. "Share ke facebook terbuka kan artinya," pungkasnya. Karena dapat diakses orang banyak dan tersebar luas, sedangkan kebenarannya belum teruji sehingga informasi tersebut dapat dikatakan informasi bohong atau hoax. (cw2/b) https://youtu.be/H19VuYO0dRg

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT