ADVERTISEMENT

Ibu dan Dua Anak Dibunuh, Suami Ketiganya Luka Parah

Senin, 12 Februari 2018 20:31 WIB

Share
Ibu dan Dua Anak Dibunuh, Suami Ketiganya Luka Parah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Suasana di Perumahan Taman Kota Permai II, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mendadak heboh. Pasalnya, tiga penghuni salah satu rumah komplek tersebut ditemukan tewas berpelukan di kamar tidur. Ny. Ema (40), serta kedua anaknya yakni Nova (23) dan Tiara (13) tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya. Selain ibu dan anak, polisi mendapati suami korban, Efendi (60), terluka. Pria yang berprofesi sebagai pedagang kelontong itu ditemukan di kamar kedua rumah korban. Efendi mengalami luka tusuk dan dilarikan ke RS Sari Asih, Sangiang, Kota Tangerang. "Efendi merupakan suami ketiga ibu Ema. Anak yang tewas semuanya beda bapak," kata Parti (35), tetangga korban. (Baca: Kasus Ibu dan Dua Anak Dibunuh, Warga Sempat Dengar Teriakan) Menurut Parti, Ema dan kedua anaknya sudah lama tinggal di Blok B6 Nomor 5, Perumahan Taman Kota Permai II. Selama ini tetangga mengenal sosok Ema sebagai pedagang pakaian di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang. "Meski tertutup, ibu Ema dikenal baik dengan tetangga. Setiap harinya berdagang pakaian," ucap Parti. Namun pada Senin (12/2/2018), Ny Ema yang setiap harinya beraktivitas tak terlihat . Begitu juga Efendi, suami serta anak tirinya. Mobil Toyota Ayla masih terparkir di teras rumah. Hal itu membuat tetangga curiga, terlebih sempat mendengar jeritan pada diniharinya.   "Saya bersama Pak RT dan Pak RW akhirnya memberanikan diri masuk ke rumah, karena sudah seharian keluarga itu tak juga keluar rumah," ungkap Parti. Selama bertetangga, lanjut Parti, dirinya kerap mendengar pasangan suami-istri tersebut cekcok mulut. Namun Parti engga berkomentar lebih jauh perihal penyebab keributan di dalam rumah tersebut. "Namanya rumah tangga, pasti ada saja ributnya," ujarnya. Polres Metro Tangerang hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan sadis satu keluarga tersebut. Polisi pastikan tak ada barang berharga milik korban yang hilang. "Motifnya masih sedang didalami. Korban selamat belum bisa dimintai keterangannya," kata Kapolres Kombes Harry Kurniawan di lokasi. (imam/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT