Syuting di New York Michelle Ziudith: Melelahkan dan Mengasyikkan

ARTIS manis Michelle Ziudith baru selesai suting Magic Hour The Series di New York delapan episode. Serial drama produksi Screenplay Films yang bekerjasama dengan Iflix tersebut merupakan lanjutan produksi tahun 2015 lalu. "Meski format series, tapi penggarapannya tak beda dengan film layar lebar," ujar Michelle tentang program televisi digital tersebut. "Buat aku, ini series standar film. Drama series tapi serasa film," jelas artis 22 tahun ini. Sepuluh hari di New York City, Amerika Serikat, Michelle Ziudith suting bareng , bersama artis lainnya seperti Dimas Anggara, Dimaz Andrean, Yunita Siregar dan Maxime Bouttier. "Inilah suting paling melelahkan tapi mengasyikkan," lanjut pemain film London Love Story 2 ini. Michelle berharap, dengan proses pembuatan series berstandar film, hasilnya akan sangat memuaskan. "Semoga saja Magic Hours The Series luar biasa seperti filmnya," harap dia. Sebelumnya, pemenang kontes Miss Celebrity 2009 ini suting untuk film One Fine Day di Barcelona. Magic Hour the Series melanjutkan kisah asmara antara Raina (Michelle Ziudith) dan Rangga (Dimas Anggara). Series ini pun akan diperkuat dengan karakter-karakter dari aktor muda seperti Maxime Bouttier sebagai Tegar, Nadya Arina sebagai Gwenny, Dimaz Andrean sebagai Troy dan Yunita Siregar sebagai Mitha. Film Magic Hour telah terbukti meraih penggemar khusus dan populer sehingga Iflix dan Screenplay membikin sekuel dalam bentuk yang lebih panjang. “Ceritanya bakal mengejutkan dengan karakter yang lebih berkesan dibandingkan dengan filmnya," jelas Michelle. Magic Hour the Series akan tayang ekslusif di Iflix pada tanggal 18 Desember nanti. (ali/d)