ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Kemacetan bukan hal yang diinginkan oleh banyak orang, apalagi orang yang sedang terburu-buru di jalan. Namun, segelintir orang justru memanfaatkan kemacetan untuk mendulang berkah. Seperti Minah salah satunya, dia memanfaatkan kemacetan Jalan Raya Cinere, Depok, Jawa Barat untuk menghasilkan rupiah. Minah menggunakan jalan raya sebagai panggung pertujukannya, dia merupakan salah satu pengamen "boneka goyang kepala" atau wajar disebut "boneka mampang". "Justru saya cari tempat macet, makanya saya juga mangkal di sini. Kalau macet kan ada tempat jadinya buat ngamen," tutur Minah yang ditemui saat istirahat di pinggir Jalan Raya Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (3/12/2017) sore. Minah mengatakan pendapatannya tidak terlalu banyak, dia mengakui pernah beberapa kali menyentuh Rp100.000 namun itu tidak sering. "Ya gede-gedenya 70an mas, lumayan nambahin uang makan sehari-hari, suami saya kan cuma kuli panggul di pasar induk penghasilan gak seberapa," katanya. Perempuan 39 tahun ini punya satu anak laki-laki yang sudah berumur 10 tahun. Setiap hari anaknya juga diajak ngamen. "Ini anak saya bawa terus, bantu saya di sini daripada diem di kontrakan sendirian, mau disekolahin juga uangnya gak cukup, tapi saya sama bapaknya usahain ajarin baca tulis," kata Minah. "Yang ngamen ya saya, mending saya yang bawa berat badut-badutan begini daripada anak saya. Cukup lah dia panas-panasan aja buat nerima duit dari orang yang mau kasih," tegasnya. Minah ngamen dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. "Ya pokoknya selama jalanan masih rame lah, cuma kadang kalo saya lagi gak enak badan ya Maghrib udah pulang saya," tambahnya. Minah berharap supaya rejeki keluarganya selalu lancar setidaknya untuk mencukupi kesehariannya. "Kalo bisa ya anak saya bisa disekolahin," tambahnya. (mo1/us)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT