ADVERTISEMENT

Seratusan Penghuni Apartemen Cinere Beleveu Geruduk Kantor Pemasaran

Sabtu, 2 Desember 2017 06:55 WIB

Share
Seratusan Penghuni Apartemen Cinere Beleveu Geruduk Kantor Pemasaran

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK (Pos Kota) - Seratusan penghuni Apartemen Cinere Beleveu, menggruduk kantor Marketing PT Mega Pesanggrahan Indah (MPI) di Jalan Raya Cinere, Cinere, Kota Depok, Jumat (1/12) malam. Mereka kecewa tempat yang dihuni sementara sebagai kompensasi perusahaan tidak dibayarkan lagi. Menurut Kapolsek Limo AKP Iskandar sekitar 100 orang penghuni tower A dan B mendatangi kantor marketing MPI. Puluhan personil disiagakan dalam pengamanan demo itu. "Mereka meminta kejelasan nasibnya terkait pihak perusahaan yaitu PT MPI sudah tidak mau membayarkan hotel sebagai tempat tinggal sementara,"ujarnya, Sabtu (2/12) pagi. AKP Iskandar mengaku, aksi itu dipimpin Laksda (purn) Bonar Simangunsong, dan Kompol Sugiharto menjadi perwakilan untuk menemui pihak manajemen PT MPI yang juga diwakilkan oleb kuasa hukumnya Ade. "Penghuni mempertanyakan karena tower B belum dilakukan perbaikan sama sekali dimana terdapat sekitar 90 KK ( sekitar 200 orang) yang membutuhkan tempat tinggal pasca kebakaran hebat Kamis (5/10/2017 )," beber kapolsek. Sebelumnya atas kepedulian dari manajemen, selama pasca-kebakaran dan perbaikan fasilitas yang ada penghuni apartemen tower A dan B ada sekitar 700 orang atau 300 KK diinapkan di 7 hotel oleh pihak pengelola hingga sampai adanya keputusan dapat menempati kembali apartemennya. "Aksi berjalan aman hingga ada pertemuan antara perwakilan penghuni apartemen dengan perwakilan marketing apartemen. Mereka dijanjikan dibuat surat pernyataan kelayakan huni bagi tower A dan penghuni tower B akan dilakukan koordinasi untuk tempat tinggal sementara sampai Tower B layak huni." Managing Director PT MPI, Ronald Wihardja menuturkan penghentian bantuan fasilitas kamar hotel ke penghuni sebetulnya tidak memiliki dasar hukum tapi bentuk niat baik perusahaan. "Penghentian bantuan sebenarnya adalah kewajaran, mengingat sudah dua bulan perusahaan sudah membantu menanggung kebutuhan penghuni. Hal itu sebagai bentuk niat baik perusahan membantu para penghuni,"ujarnya didampingi Marcel Candha PR Manager PT Megapolitan Development dalam keterangan pers kepada wartawan. Selain itu Ronald menambahkan terkait asumsi yang berkembang bahwa perusahaan kurang baik dalam menangani penghuni dan tenant mall adalah kurang tepat. Percepatan perbaikan serta bantuan atas dasar niat baik menjadi bukti bahwa perusahaan bersama-sama penghuni serta tenant menghadapi masa sulit ini. Terkait kapan apartemen dapat dihuni kembali, dirinya menegaskan bahwa perusahaan terus bekerja intensif mempercepat proses perbaikan sehingga diharapkan dapat segera dihuni kembali. Proses percepatan ini kiranya dapat didukung juga oleh penghuni. "Kami bekerja setiap harinya agar perbaikan cepat selesai. Proses perbaikan butuh waktu dan kesabaran, sehingga kita juga butuh dukungan dari para penghuni,"tutupnya. (angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT