ADVERTISEMENT
Kamis, 30 November 2017 21:22 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku plong setelah pengesahan APBD 2018 dapat diselesaikan tepat waktu. Menurutnya hal ini tak lepas dari kerja keras anggota dewan dari semua komisi yang tiap hari menyusun anggaran bersama eksekutif. "Syukur alhamdulillah APBD sudah disahkan pada hari ini. Terima kasih kepada teman-teman Badan Anggaran dari semua komisi yang telah bekerja siang malam bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Saya harapkan pihak eksekutif segera mengirimkan dokumen anggaran ke Kemendagri," ujar Prasetio di gedung dewan, Kamis (30/11). Hal itu disampaikan beberapa saat setelah dia mengetuk palu pada rapat sidang paripurna pengesahaan APBD. Cepatnya pembahasan anggaran tak lepas dari kedisiplinan yang makin ditingkatkan di jajaran wakil rakyat. "Anggota dewan yang telat mengikuti rapat, termasuk rapat pembahasan anggaran tidak akan mendapat uang tunjangan rapat. Meskipun dia hadir di rapat tapi karena telat, tidak akan dapat uang rapat. Aturan tegas ini mendorong tiap kegiatan rapat berjalan tepat waktu," paparnya. Prasetio mengajak seluruh warga DKI untuk mengawal pengelolaan anggaran tersebu. "Saya berharap agar masyarakat turut proaktif mengawasi anggaran yang dikelola pihak eksekutif. Jika ada penyelewengan, silakan laporkan," tandas Prasetio. Ketua presidium Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta (Katar) Sugiyanto secara khusus memberi apresiasi kepada Prasetio yang telah berhasil memimpin kinerja dewan dengan baik sehingga membuahkan hasil gemilang dalam proses penyusunan anggaran yang tepat waktu. "Menurut saya ini merupakan sejarah tercepat dalam penyusunan APBD DKI," jelas Sugiyanyo. Biasanya, tiap membahas anggaran selalu diwarnai ribut panjang antara eksekutif dan legislatif sehingga pengawasan pengesahannya sering molor," bebernya. Menurutnya, mata anggaran yang disusun pada APBD tahun depan ini lebih banyak berorientasi pada kepentingan masyarakat. "Namun kita tidak boleh terlena karena Katar akan selalu mengawal penggunaan anggaran sesuai aturan. Kalau ada indikasi penyelewengan Katar tak akan tinggal diam," cetus Sugiyanto. (joko/win)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT