Empat Tersangka OTT Jambi Digelandang ke Gedung KPK

JAKARTA (Pos Kota) –  Tim bidang penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya membawa empat orang yang kemarin terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jambi,  ke Markas KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017). Keempat orang itu, yakni Supriyono, Ketua Fraksi PAN DPRD Jambi;  Arfan, Plt Kepala Dinas PUPR Jambi; Saifudin, Asisten III Setda Jambi; dan Nurhayati, anggota Komisi IV sekaligus anggota Badan Musyawarah DPRD Jambi fraksi Demokrat. Diketahui, Saifudin dan Nurhayati merupakan pasangan suami istri. Keduanya didatangkan ke Markas KPK menggunakan satu mobil oleh tim bidang penindakan, sekitar pukul 14:15 WIB, setelah sebelumnya diterbangkan dari Jambi dengan pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Saat tiba, Saifudin terlihat memberikan sedikit senyumnya ke arah kamera awak media massa. Sementara, Nurhayati yang mengenakan kerudung berwarna merah tampak menutup rapat bibirnya. Keduanya   digiring masuk ke ruang pemeriksaan Markas KPK. Sekitar lima menit sebelumnya, tim bidang penindakan KPK lebih dulu menggiring Supriyono dan Arfan masuk ke ruang pemeriksaan. Kepada awak media massa, Supriyono yang juga Ketua DPW PAN Jambi sempat melambaikan tangannya. Sedangkan Arfan enggan menatap ke arah kamera maupun para pewarta. Keempat orang itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan bersama empat orang lain (sebelumnya disebutkan tiga orang) yang ditangkap di Jakarta. Dalam OTT itu tim juga menyita uang Rp1 miliar. KPK menduga ada praktik pemberian dan penerimaan oleh penyelenggara negara terkait pembahasan APBD Jambi 2018. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan lembaga antirasuah memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum dari para terperiksa. "Hasil dari kegiatan penindakan ini akan kami sampaikan melalui konferensi pers sore nanti," kata Febri. (julian/tri)