ADVERTISEMENT
Senin, 27 November 2017 13:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Insiden pedangdut Dewi Muria Agung alias Dewi Persik (Depe) yang menerobos jalur Transjakarta ramai diperbincangkan. Dewi bersama suaminya, Angga Wijaya disebut berselisih dengan petugas Transjakarta saat menerobos jalur Bus Transjakarta atau akrab disebut busway dan mengeluarkan makian. Saat dimintai tanggapannya soal aksi Depe, Wakil Gubernur DKI Jakarta menilai hal tersebut sebagai salah paham semata. Terkait masalah miskomunikasi dengan pemilik goyang gergaji itu, Sandi mengaku pernah memiliki pengalaman. Hal ini merujuk pada pemberitaan soal dugaan pelecehan terhadap Depe oleh Sandi dengan meminta membuka baju saat mengisi acara HIPMI pada tahun 2008 di Bali. Depe sempat menyebut teriakan 'buka baju' saat dirinya tampil dilakukan Sandi. Namun Sandi sendiri sudah beberapa kali membantah pernyataan mantan istri Saipul Jamil itu. (Baca: Tak Terima Tuduhan Memaki, Depe Ancam Lapor Polisi) "Jadi kalau berselisih sama, atau bukan berselisih lah, miskomunikasi Dewi Perssik ini saya pengalaman. Ya sama saya nya, itu bisa dicek sendiri," katanya sambil tersenyum di Balaikota DKI, Senin (27/11/2017). Sebelumnya, melalui Instragam miliknya, Depe membantah telah mengeluarkan makian saat berselisih dengan petugas Transjakarta. Depe malah menuding yang mengeluarkan kata makian petugas portal dari Transjakarta. "Hati2 loch menggunakan sosmed dn pemberitaan tdk benar, apalg NANTINYA tdk bs membuktikan…,” tulis @dewiperssikreal di Instagram. “Video yg beredar jelas kami yg dikatain monyet dan mau dikeroyok krn dipanasin petugas gerbang portal hari jumat jam 19.30wib dipejaten village," lanjut Depe dalam postingan. (ikbal/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT