ADVERTISEMENT
Kamis, 23 November 2017 15:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Aksi massa pengemudi ojek online sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat dan Timur, Kamis (23/11/2017) membawa berkah. Begitu juga dengan pedagang yang menjual minuman di sekitar lokasi aksi massa. Sepanjang long march hingga massa aksi standby di depan Istana Merdeka. Banyak pedagang menjajakan minuman, mulai dari air dingin hingga kopi panas. Satu di antaranya Gustiati (37) beranak dua ini. Ia bersama suaminya, dan seorang anaknya datang dari Citayam, Depok, Jawa Barat, untuk menjual minuman segar (dingin) kepada massa aksi. Mereka datang secara terpisah. Si ibu dan anak dengan kereta, si bapak menggunakan sepeda motor sambil membawa barang jualan. Ia tahu akan demo dari sang suami saat menonton siaran televisi di hari sebelumnya. "Si Bapak menonton tv dan searching internet, banyak omongan juga besok mau demo. Apa acaranya kita datengin aja. Kita pantau arah jalannya kemana," kata Gustiati. Ia mengaku keuntungan jualannya berbeda jauh antara hari biasa dan saat ada Aksi Demo. "Beda jauh. Kalo lagi demo orang jualan ada yang berani ada yang nggak" Ibu ini mengaku bisa mendapat keuntungan bersih senilai Rp200 ribu saat ada aksi demo. Sedangkan, saat hari biasa ia berjualan di depan Istiqlal dan hanya memperoleh Rp50 Ribu perharinya. "Apalagi demo mahasiswa, pas udah kelarnya laku." (mo4/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT