ADVERTISEMENT

Perajin Komit Jaga Batik Sebagai Warisan Budaya Nasional

Selasa, 25 Februari 2014 14:07 WIB

Share
Perajin Komit Jaga Batik Sebagai Warisan Budaya Nasional

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Eksistensi Pusat Batik Nusantara (PBN) melestarikan batik sebagai budaya nasional memasuki tahun ke empat pada bulan ini. Sedikitnya sebanyak 950 pengrajin dan pengusaha kain tersebut terus berkomintmen untuk menjaga salah satu warisan leluhur ini. Terletak di Pusat Belanja Thamrin City yang berlokasi tidak jauh dari Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, PBN telah menjadi pusat batik terlengkap, PBN menyediakan berbagai macam pakaian batik, kain batik dan barang-barang bermotif batik dari berbagai daerah di nusantara. Hadirnya PBN merupakan bagian komitmen  untuk mengangkat batik yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia. Menurut Public Relation and Promotion Manager Thamrin City, Lucy Ratna, ulang tahun keempat Pusat Batik Nusantara ini mengusung tema “Serukan Batik Sebagai Identitas Bangsa.” "Tujuannya, agar orang Indonesia semakin menghargai Batik sebagai warisan budaya Indonesia, dan batik semakin dikenal bahkan menjadi trend dan kebanggaan serta dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat dunia," ujar Lucy, Selasa (25/2) Kegairahan ini juga diinspirasi oleh adanya pengakuan terhadap Batik Indonesia oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia, yang menjadi kebanggaan bangsa dan penyelamat dari identitas bangsa Indonesia. Transformasi penggunaan Batik Nusantara yang terjadi sejak beberapa tahun lalu, tidak lepas dari kecintaan terhadap batik dan usaha bangsa ini untuk melestarikan produk budaya lokal serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Thamrin City merupakan PBN yang menjadi pusat jual beli batik nasional. Tak kurang 950 pengrajin dan pedagang batik berbisnis dalam mengembangkan batik nusantara yang bermisi kan agar batik menjadi trend dunia. (guruh/sir)Foto-Ilustrasi

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT