Demi Sodetan Ciliwung-BKT Ratusan Rumah Akan Dibongkar

JAKARTA (Pos Kota) – Ratusan rumah warga dipastikan terkena pembebasan lahan untuk pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) sepanjang 1,2 KM. Sodetan mulai dari Kampung Pulo hingga ke Cipinang Besar Selatan. Untuk keperluan sodetan didatangkan alat berupa mesin bor yang didatangkan khusus dari Jepang. “Untuk kepentingan pembangunan sodetan tersebut, memang akan ada pembebasan lahan milik warga,”kata Arifin, Sekretaris Kotamadya Jaktim, saat sosialisasi kepada warga, kemarin. Menurut Arifin, warga yang akan terkena lintasan proyek tersebut sudah diudang untuk membicarakan pembebasan lahannya. “Proyek sodetan sepanjang 1,2 KM,”katanya. Ibnu S, dari PT Wijaya Karya, mengatakan pekerjaan proyek segera dilaksakan. Untuk keperluan sodetan, perusahaan tersebut mendatangkan alat khusus sepasang mata bor dari Jepang. “Pekan depan, alat ini sudah datang,”katanya. Ibnu menjelaskan, mata bor tersebut akan mengebor perut bumi pada kedalaman 16 meter mulai dari Kampung Pulo dan nantinya berakhir di mulut Kanal Banjir Timur di Cipinang Besar Selatan. Dari kegiatan pengeboran tersebut nantinya sodetan berbentuk terowongan.Pada terowongan tersebut dipasang semacam gorong-gorong dengan diameter 4 meter. Gorong-gorong berbentuk pipa tersebut nantinya akan didorong dengan alat khusus pula. Saat pengeboran dilaksanakan, kata Ibnu, tidak akan terjadi kegaduhan di atasnya. “Tidak akan ada getaran di atasnya,”ujarnya. Seperti diketahui, sodetan tersebut diperlukan agar luapan air di Sungai Ciliwung bisa dikurangi. Gubernur DKI Jakarta Jokowi bersama Joko Kirmanto, Menteri PU sudah menyepakati untuik pembangnan sodetan. (john)