Tumpeng Nusantara Jadi Ikon Kuliner Indonesia
Rabu, 29 Januari 2014 19:11 WIB
Share
JAKARTA (Pos Kota) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan tumpeng nusantara sebagai ikon unggulan kuliner Indonesia. Harapannya selain bisa go internasional, tumpeng nusantara mampu mendongkrak kuliner nasional. "Indonesia memiliki cukup banyak dan beragam produk kuliner. Tetapi sayangnya semua itu belum menjadi ikon kuliner nasional,” papar Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Kemenparekraf Firmansyah Rahim disela forum dialog pariwisata yang digelar bisniswisata.co dan Direktorat Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even, bertema Tumpeng Nusantara, Ikon Kuliner Unggulan Indonesia, kemarin. Hadir Ketua Asosiasi Jasa Boga Indonesia Ning Sudjito dan pendiri portal bisniswisata.co Hilda Sabri. Padahal lanjut Firmansyah, sejumlah negara sudah memiliki ikon kuliner. Seperti Jepang yang punya ikon Sushi, Korea dengan Bulgogi, dan Thailand dengan Tom Yum Soup. Ikon kuliner tersebut pada kenyataannya mampu mendunia dan menarik wisatawan untuk datang ke negara-negara pemiliknya. Karena itu dua tahun terakhir, kata Firmansyah, Kemenparekraf mengumpulkan para ahli boga, akademisi, juru masak, dan industri terkait untuk membahas ikon kuliner yang pas untuk Indonesia. Hasilnya ada 30 kuliner nasional yang disaring dari 5.350 kuliner di penjuru nusantara. “Dari 30 ikon itu berhasil disaring hanya satu yang pas untuk Ikon besarnya, yakni tumpeng nusantara. Karena nama tumpeng sudah melegenda, memiliki nilai budaya, dan religi yang cukup kuat di masyarakat Indonesia,” jelasnya. Tumpeng nusantara sendiri telah mulai disosialisasikan sebagai ikon kuliner Indonesia diantatranya melalui pameran kuliner bertaraf internasional dan APEC 2013 di Bali. Selain itu juga mendorong setiap hotel dan restoran di penjuru Indonesia untuk menyediakan masakan tumpeng yang kreatif dan inovatif. Bondan Winarno,Tim Penyusun 30 Ikon Kuliner Indonesia menambahkan pilihan tumpeng nusantara ini, sangat tepat dan namanya sangat Indonesia, karena tidak menyangkut kedaerahan atau kesukuan tertentu. (inung/yo)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -