ADVERTISEMENT

Pedagang Mie Tertembak Peluru Milik Polisi

Jumat, 17 Januari 2014 21:06 WIB

Share
Pedagang Mie Tertembak Peluru Milik Polisi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KEMBANGAN (Pos Kota) - Seorang pedagang mie instan mengalami luka tembak yang berasal dari pistol milik anggota Satnarkoba Polsek Kembangan di Jalan Peta Barat Raya, RT 04/07 Kelurahan Pegadungan, Kecamtan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (17/1) dinihari. Korban Suwandi, 35, tertembak di punggung kanan dan menembus dada sebelah kanan. Kejadian ini berawal dari pistol milik Bripka HR yang secara tiba-tiba meletus dan mengenai tubuh korban. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto, mengatakan,  peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, pistol tersebut meletus ketika Bripka HR meletakkan pistol di atas meja. Bripka HR memindahkan posisi pistol di pinggang belakang ke pinggang sebelah kiri karena merasa mengganjal. "Korban sedang memasak Indomie atas pesanan anggota. Kemudian anggota memindahkan senjatanya dari pinggangnya, karena merasa terganjal ingin dipindahkan di sebelah kiri. Kemudian tanpa sengaja senjata meletus mengenai korban yang sedang membungkuk memasak Indomie pesanan anggota," terang Herru. Atas kelalaiannya tersebut, Bripka HR telah menjalani pemeriksaan oleh Provos. Dalam waktu dekat, Bripka HR akan menjalani sidang disiplin. "Sudah diperiksa urin, sedang diproses oleh Provos, kesimpulan dan akan disidang disiplin. Biasanya kalau kelalaian seperti itu dikurung 21 hari, penundaan pangkat," ujarnya. Herru menjelaskan, pada saat kejadian, Bripka HR bersama dua orang tim dari Unit Narkoba Polsektro Kembangan sedang melakukan pengintaian di lokasi yang dicurigai terdapat peredaran narkoba. Karena lukanya, Suwandi  menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Seluruh biaya perawatan di rumah sakit ditanggung polisi, termasuk biaya hidup selama korban dirawat. (tiyo)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT