ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LAMPUNG (Pos Kota) - Dilaporkan mencabuli balita, tersangka Endang Sukandi alias Adun, 51, warga jalan Teuku Umar, Bandarlampung, nyaris tewas diamuk massa. Beruntung anggota patroli mengetahui hal itu kemudian mengamankan tersangka dari amuk massa ke Mapolsekta Tanjungkarang Barat, Senin (6/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Tersangka di amuk massa awalnya, dari keterangan seorang balita tiga tahun, yang disuruh tetangganya belanja ke warung tersangka. Saat kembali Bunga menangis karena merasakan sakit pada bagian kemaluannya. Setelah ditanya, ternyata kemaluan korban diobok-obok oleh tersangka. Mengetahui hal itu, warga tidak terbendung lagi emosinya, langsung mendatangi dan menghakimi tersangka hingga nyaris tewas . Banyaknya massa yang datang membuat tersangka sempat menjadi bulan-bulanan warga. Bogem mentah serta tendangan, banyak mendarat ke tubuh tersangka hingga terkapar beruntung anggota Patroli cepat datang dan mengamankan tersangka ke Polsek Tanjungkarang Barat. Menurut pengakuan tersangka Adun, tersangka saat itu memang menunggu warung, dan melayani korban seperti pembeli lainnya. "Hanya itu saja, saya tidak melakukan pencabulan pak," ujar Adun "Tersangka Adun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Way Halim. Tersangka tidak mengakui perbuatan tersebut," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol. Ketut Suryana. "Walaupun tersangka berkelit tidak mengaku tapi kita lihat hasil visum dan keterangan beberapa saksi yang melihat korban di suruh masuk ke dalam warung oleh tersangka. Sementara, dari keterangan korban yang didampingi ibunya, mengatakan, jika pelakunya adalah tersangka. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan melalui visum, dan mengumpulkan barang bukti lainnya untuk mengungkap kebenarannya.(Koesma/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT