ADVERTISEMENT

Cabuli Balita, Endang Nyaris Tewas Dihajar Warga

Senin, 6 Januari 2014 17:21 WIB

Share
Cabuli Balita, Endang Nyaris Tewas Dihajar Warga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LAMPUNG (Pos Kota) - Dilaporkan mencabuli balita,  tersangka Endang Sukandi alias Adun, 51, warga jalan Teuku Umar,  Bandarlampung, nyaris tewas diamuk massa. Beruntung anggota patroli mengetahui hal itu kemudian mengamankan tersangka dari amuk massa ke Mapolsekta Tanjungkarang Barat, Senin (6/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Tersangka di amuk massa awalnya, dari keterangan seorang balita tiga tahun, yang disuruh tetangganya belanja ke warung tersangka. Saat kembali  Bunga menangis karena merasakan sakit pada bagian kemaluannya. Setelah ditanya, ternyata kemaluan korban diobok-obok oleh tersangka. Mengetahui hal itu, warga tidak terbendung lagi emosinya, langsung mendatangi dan menghakimi tersangka hingga nyaris tewas . Banyaknya massa yang datang membuat tersangka sempat menjadi bulan-bulanan warga. Bogem mentah serta tendangan, banyak mendarat ke tubuh tersangka hingga terkapar beruntung anggota Patroli cepat datang dan mengamankan tersangka ke Polsek Tanjungkarang Barat. Menurut pengakuan tersangka Adun, tersangka saat itu memang menunggu warung, dan melayani korban seperti pembeli lainnya. "Hanya itu saja, saya tidak melakukan pencabulan pak," ujar Adun "Tersangka Adun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Way Halim. Tersangka tidak mengakui perbuatan tersebut," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol. Ketut Suryana. "Walaupun tersangka berkelit tidak mengaku tapi kita lihat hasil visum dan keterangan beberapa saksi yang melihat korban di suruh masuk ke dalam warung oleh tersangka. Sementara, dari keterangan korban yang didampingi ibunya, mengatakan, jika pelakunya adalah tersangka. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan melalui visum, dan mengumpulkan barang bukti lainnya untuk mengungkap kebenarannya.(Koesma/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT