ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SURABAYA (Pos Kota) -Seorang nenek yang hidup sebatang kara hilang terseret banjir bandang di sungai penambangan Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Saat kejadian korban sedang berada di tepi sungai desa itu. Korban hilang terseret banjir bandang tersebut adalah Wineh,56, seorang nenek asal Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Tuban. Nenek tersebut diduga sudah tewas karema hingga Sabtu(4/1)malam belum ditemukan meski telah dilakukan pencarian. Menurut keterangan, kejadian hilangnya Wineh berawal saat ia hanya seorang diri berada di tepi sungai Penambangan yang memang tak jauh dari rumahnya. Kemudian korban berniat untuk mandi, karena pada saat itu banjir belum datang. Namun saat korban sudah berada di tepi sungai tersebut, tiba-tiba banjir bandang dengan arus yang kencang datang. Sehingga Wineh langsung terseret arus, sedangkan sejumlah warga yang mengetahui tidak sempat untuk menolong korban. Sejumlah warga yang mengetahui korban terseret banjir langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Selanjutnya petugas kepolisian bersama dengan tim Sar dari BPBD Kabupaten Tuban langsung terjun ke lokasi kejadian. Petugas kemudian berusaha melakukan penyisirah sejumlah titik yang dilewati aliran sungai penambangan itu. Namun hingga beberapa jam dilakukan pencarian petugas belum menemukan korban yang terseret banjir itu. "Sampai sekarang ini belum ditemukan, kita masih terus menyisir disejumlah titik aliran sungai ini. Saat ini kita masih berupaya melakukan pencarian korban," ujar Udin, salah satu anggota Tim SAR BPBD Tuban yang melakukan pencarian. (nurqomar/sir)Foto-Ilustrasi
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT