ADVERTISEMENT

Awak Otobus di Terminal Lebak Bulus Unjuk Rasa

Rabu, 1 Januari 2014 23:03 WIB

Share
Awak Otobus di Terminal Lebak Bulus Unjuk Rasa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILANDAK (Pos Kota) – Puluhan karyawan Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, berunjuk rasa meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencarikan tempat relokasi strategis untuk terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu. Hal ini menyusul rencana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) di lahan terminal tersebut. Para karyawan PO ini khawatir rencana penutupan terminal akibat pembangunan depo MRT dapat memutus mata pencaharian mereka. “Jika memang tidak diaktifkan lagi, kami inginnya Pemprov DKI memberikan solusi pemindahan lebih baik,” kata Ketua Koperasi Karyawan Bus Antar Kota (Kowanbisata) Lebak Bulus, Sumardi, saat berdemo di dalam area terminal, Rabu (1/1). Sumardi dan para karyawan PO lainnya menginginkan relokasi tetap dilakukan di wilayah Jaksel. Sebab, mereka melihat, banyak penumpang dari Jaksel dan wilayah Tangerang Selatan yang masih membutuhkan jasa bus AKAP. “Lagipula para Karyawan juga bertempat tinggal di sekitar wilayah Jakarta Selatan, jadi akan memberatkan jika pindah terlalu jauh,” imbuhnya. Meski begitu mereka menegaskan tetap mendukung pembangunan MRT yang dicanangkan sejak November tahun lalu. “Namun mohon pikirkan juga solusi yang baik buat kami, terserah bagaimana asal di daerah Jaksel,” pintanya sebelum membubarkan diri dengan tertib. Kepala Terminal Bus AKAP Lebak Bulus, Adjmain mengatakan, jauh-jauh hari rencana penutupan terminal AKAP ini sudah disosialisasikan kepada para karyawan PO. Termasuk solusinya, yakni pemindahan dilakukan ke beberapa terminal di Jakarta. “Jadi mulai tanggal 6 Januari tidak ada lagi AKAP yang boleh masuk ke Lebak Bulus. Pemindahannya ke Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres,” paparnya. Namun, lanjutnya, hingga kini belum ada tindakan maupun persiapan khusus dari pengelola Terminal Lebak Bulus terkait rencana tersebut. “Mungkin nanti dari Dinas Perhubungan dan polisi yang akan membantu mencegah bus AKAP masuk kesini,” sambungnya. Adjmain memaparkan, saat ini ada sekitar 80 PO yang beroperasi di Terminal Lebak Bulus. Sementara jumlah bus yang beroperasi kurang lebih ada 200 unit. (yulian/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT