ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SENEN (Pos Kota) - Puluhan pelajar SMP swasta bersama alumminya dijaring polisi di dalam bis Mayasari 9A jurusan Bekasi Timur - Pasar Baru, saat melintas di Jalan Pasar Senen Raya, Jakarta Pousat, Senin (18/11) sore. Selain 42 yang terjaring polisi juga menemukan 2 bilah clurit, satu tas batu kerikil dan 5 busur anak panah yang ditemukan polisi dari dalam bis. Kini puluhan pelajar SMP itu diamankan ke kantor polisi. "Pak kami bukan mau tawuran, senjata tajam dan anak panah itu milik kakak kelas yang terlebih dulu kabur saat melihat ada polisi," akui Rahmat,15, salah satu pelajar. Menurut Kapolsek Senen Kompol Kartono, operasi itu berlangsung sekitar pukul 17:00, yang melibatkan 20 anggota kepolisian. "Polisi mendapat informasi dari warga kalau di dalam bis sesat penumpang ada yang bawa sajam," ujar Aiptu Hasjrul Harahap petugas SPK Polsek Senen. Begitu mendapat laporan itu, Kapolsek Senen segera mengumpul anggotanya untuk segera menyetop bis yang datang dari arah Pasar Baru. Akibat operasi jalanan sempat mecet total. "Kami rutin melakukan razia, terlebih-lebih dalam bis dan angkutan lainnya, anggota sudah diinstruksikan untuk mengambil tindak tegas jika terbukti ada barang bukti," tegas Kapolsek Senen Kartono. Melihat polisi sedang melakukan operasi, sebagian kakak kelas pelajar SMP itu pada berhamburan menyelamat kan diri dari tangkapan polisi, dan disaat bis melin tas petugas segera menyetop bis tersebut. Ketika angkutan umum itu digeledah, bis yang berpenumpang anak sekolah satu persatu di turunkan dan diperiksa satu persatu, namun disaat polisi memeriksa para pelajar, polisi menemukan dua bilah senjata tajam dan lima anak panah serta satu tas berisi batu kerikil. "Kini ke 42 pelajar swasta di Kramat Raya masih kami periksa, sedang yang memiliki senjata tajam dan anak panah masih kami uber karena yang punya kakak kelasnya," papar Kartono. (Silaen/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT