Ketua Bawaslu Dirayu Parpol dengan Sedan Toyota Camry
Minggu, 17 November 2013 23:19 WIB
Share
KETUA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad menyatakan, mengaku ditawari mobil mewah, sedan Toyota Camry, oleh salah satu partai politik (Parpol). Namun tak bersedua menyebutkan identitas penyuap tersebut. “Saya sudah memaafkan orang yang menawari mobil Camry. Apalagi, dia berjanji tidak akan mengulangi lagi,” kata Muhammad memberi alasan kenapa dirinya tidak melaporkan peristiwa tersebut kepada KPK di Jakarta, hari ini. Dia menambahkan oknum dari Parpol ini bukan termasuk jajaran petinggi Parpol, sehingga Muhammad menilai tidak merasa perlu melangkah lebih jauh. “Dia sudah sadar atas kekhilafan,” jelasnya. LAPORKAN KE KPK Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, menyambut baik sikap Muhammad yang menolak pemberian gratifikasi tersebut. “Tetapi, akan lebih baik bila dilaporkan ke KPK, sebab sudah masuk ke ranah publik,” katanya. Jimly khawatir jika tidak dilaporkan ke KPK, maka akan berdampak kepada Parpol. “Padahal, di sisi lain kita harus mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi,” ujarnya seraya memastikan Muhammad tidak diproses oleh DKPP, karena masuk ranah kode etik. Sebelumnya, Muhammad mengakui telah ditawari mobil Camry. Namun, Ketua Bawaslu menolak menerima pemberian kunci mobil dari salah satu oknum dari Parpol. (ahi/ak)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -