Angkutan Umum Lakukan Uji KIR Meningkat

PULOGADUNG (Pos Kota) – Kesadaran pemilik atau pengusaha angkutan umum untuk mengujikan kendaraannya semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan meningkatkan jumlah kendaraan yang diuji di tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pulogadung, Jakarta Timur. Kepala Seksi Pelayanan Pusat PKB Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Lukman Iskandar, mengatakan saat ini pemilik angkutan sudah mulai tertib dan kesadaran untuk mengujikan kendaraan tinggi. Kendaraan yang akan uji kir juga kondisinya semakin baik, di mana sudah direkondisi. “Sebelumnya setiap harinya hanya 25-30 kendaraan yang mengurus surat-surat atau uji kir. Sekarang setiap hari mencapai 50 kendaraan,” jelas Lukman, Senin (11/11). Dalam pengujian dilakukan secara ketat, bila ada hal-hal yang tidak layak tidak akan diluluskan. Misalnya wiper rusak, speedometer tidak berfungsi, lampu sen mati dan lain-lain. "Sistem pengujian benar-benar diperketat, sehingga angkutan umum yang beroperasi laik jalan semua,” katanya. Lukman mengimbau kepada para pemilik angkutan umum agar tak melewati calo, saat akan menguji kendaraannya di tempat pengujian, karena biayanya akan jauh lebih mahal. Pihaknya sudah sering menertibkan calo, namun tetap saja mereka membandel. Ini karena sikap masyarakat yang masih membutuhkan tenaga calo itu untuk mengurus kir. Adapun tarif pengujian kendaraan, jenis bus dan minibus Rp87 ribu, bajaj Rp71 ribu dan taksi Rp62 ribu. "Lebih baik datang sendiri. Karena kami juga telah memberikan pelayanan drive thru," ujarnya. (ifand/st)