Mekkah Bantah Tebang Pohon-pohon di Kotanya
Rabu, 6 November 2013 09:21 WIB
Share
MEKKAH - Penguasa di Kota Mekkah membantah laporan terbaru bahwa mereka berencana untuk menebang semua pohon di Arafah karena telah menjadi sumber peningkatan jumlah serangga. "Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjaga lingkungan hijau di Arafah . Kami bertekad untuk memperluas area hijau di tempat suci untuk memurnikan atmosfer , mengurangi panas dan melindungi peziarah terhadap sinar matahari langsung , " demikian diberitakan Saudi Gazzette tanpa menyebut sumber pihak berwenang yang dimaksud. Mengutip sebuah pernyataan, Selasa (5/11) , Pemerintah Kota Mekkah mengatakan tertarik untuk melestarikan proyek kesejahteraan menjaga Arafat yang pernah hijau, untuk kepentingan para tamu Allah selama beribadah mereka di situs suci ini . Pemerintah Kota Mekkah lebih lanjut mengatakan, setelah musim haji berlalu ini, pihanya meluncurkan kampanye besar-besaran untuk memerangi serangga dan nyamuk yang mungkin berkembang biak di kolam air yang dihasilkan dari menyiram pohon . Pemerintah kota mengatakan ada tim khusus untuk membersihkan rawa-rawa, menutupi parit , mengeringkan genangan air dan air bersih lewat untuk menjaga area bebas dari serangga . Ditegaskan, pemerintah kota Mekkah mengatakan menggunakan insektisida yang kuat yang tidak berbahaya . Sementara itu, dari 140.094 dari total 168.000 peziarah Afrika non-Arab sejauh ini telah meninggalkan negeri Arab Saudi untuk kembali ke 46 negara yang berbeda setelah melakukan ibadah haji tahun ini, kata Ketua Pendirian Tawafa untuk jemaah Non-Arab dan Afrika,  Selasa . "Para peziarah yang tersisa akan meninggalkan penginapan masing-masing selama beberapa hari mendatang, sebelum jadwalnya , " kata Abdul Wahid bin Burhan Seifuddin . Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti jadwal penerbangan, dimana  sisa 26.978 jemaah akan meninggalkan negeri kerajaan ini, dan memastikan bahwa semua penerbangan tepat waktu . Seifuddin pihaknya terus mengevaluasi pelayanan di berbagai bidang yang telah diperluas untuk para tamu Allah , untuk menghindari aspek negatif dalam rencana layanan haji tahun depan. (SG/d)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -