TANGERANG (Pos Kota) – Keberadaan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Kota Tangerang-Taman Anggrek, Jakarta, bagai tak digubris warga Tangerang. Mereka lebih suka mengendarai motor atau mobil pribadi untuk ke ibukota. Plt Walikota Tangerang Arief RW, mengatakan berdasarkan evaluasi ternyata warga Kota Tangerang masih lebih tertarik mengunakan motor maupun mobil pribadi ke Jakarta ketimbang menumpang APTB. "Ini karena kendaran pribadi lebih hemat,” ungkapnya, kemarin. Berdasarkan evaluasi itu pula, didapat hanya 20 persen warga yang menggunakan angkutan umum, termasuk APTB. Tak heran bila sekali berangkat, APTB hanya mengangkut empat hingga delapan penumpang. LINTAS TOL Sejumlah warga mengusulkan APTB dioperasikan dari terminal Poris Plawad, masuk Jalan Benteng-Betawi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, masuk Tol Tangerang-Jakarta, Tomang lalu shelter di Harmoni, Jakarta Pusat. Diyakini rute itu akan ramai penumpang. “Karena rute itu akan sampai Jakarta lebih cepat dan biaya lebih murah dari pada naik kendaraan lain,” kata Maman, warga Cikokol yang bekerja di Mangga Dua, Jakarta. Rami, warga, bus-bus sebelum APTB yang menggunakan rute itu penuh penumpang pada jam sibuk. “Sekarang bus sudah dihilangkan. Kalau APTB pakai rute itu pasti ramai karena melewati jalan tol,” ujarnya. (djamal/yp)